Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Spesies baru tupai terbang yang sangat langka telah ditemukan oleh ilmuwan. Penemuan ini sangat menarik karena hewan itu masuk daftar sebagai "hewan paling dicari" karena karakter dan morfologinya yang unik.
Penelitian mengenai spesies baru tupai terbang telah dipublikasikan di jurnal Zookeys yang dapat diakses gratis oleh publik.
Spesies baru tupai terbang ini ditemukan di Provinsi Yunnan, China Barat Daya.
Dinamakan dengan nama ilmiah Biswamoyopterus gaoligongensis, hewan tersebut juga disebut dengan tupai terbang Gunung Gaoligong.
Baca Juga
Dideskripsikan pada tahun 1981, genus Biswamoyopterus dianggap sebagai yang paling misterius dan paling langka di antara semua tupai terbang.
Genus tersebut hanya terdiri dari dua spesies besar (1,4-1,8 kg) dan merupakan hewan endemik Asia Selatan.
Kedua spesies itu adalah tupai terbang Namdapha (India) dan tupai terbang raksasa Laos.
Masing-masing hanya diketahui dari spesimen tunggal yang ditemukan pada tahun 1981 dan 2013.
Penemuan spesies baru yang dipublikasikan pada 18 Juli 2019 dilakukan oleh seorang ilmuwan bernama Quan Li dari Kunming Institute of Zoology (KIZ).
Awalnya, individu tersebut dianggap sebagai tupai terbang Namdapha yang sebelumnya telah "hilang".
Spesies itu dianggap sangat terancam karena perburuan dan hilangnya habitat.
Hewan di atas belum pernah tercatat sejak pendeskripsiannya di tahun 1981.
Dikutip dari Gizmodo, individu tersebut juga masuk sebagai salah satu dari 25 spesies "paling dicari" di dunia oleh Global Wildlife Conservation.
Namun setelah diteliti lebih lanjut, ternyata individu yang ditemukan memiliki morfologi berbeda dengan hewan yang dianggap sebelumnya, tupai terbang Namdapha.
Warna tupai, anatomi tengkorak, dan giginya menunjukkan bahwa spesies itu belum diketahui sebelumnya dalam genus Biswamoyopterus.
Akhirnya, spesies Biswamoyopterus gaoligongensis ini masuk dalam genus bersama dengan tupai terbang Namdapha (India) dan tupai terbang raksasa Laos.
Mata merah menyala yang ditangkap kamera tidak benar-benar merah, melainkan itu hanya efek cahaya dari kamera.
Namun mata dari tupai terbang langka ini memang dikenal sangat tajam karena mereka harus mencari makanan seperti serangga dan biji-bijian di tengah rimbunnya pepohonan pegunungan.
Penemuan spesies baru tupai terbang merupakan kabar gembira bagi ilmuwan karena hewan yang selama ini mereka cari masih ada di alam dan kini mereka bisa melindunginya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget