Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Saat ini, Mars dikenal sebagai planet yang kering dan berdebu. Namun, miliaran tahun lalu, Mars dipercaya merupakan samudra luas dan pernah terjadi mega tsunami sebagai akibat dari hantaman meteor.
Teori baru mengenai Mars penuh dengan samudra dan pernah dihantam meteor berasal dari sebuah penelitian yang telah diterbitkan di Journal of Geophysical Research: Planets.
Ilmuwan beserta tim yang berasal dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis mengeluarkan teori baru yang mungkin akan mengagetkan banyak orang.
Dipimpin oleh ahli geomorfologi planet, Dr. François Costard, tim peneliti menyelidiki sebuah kawah kuno di Mars bernama Kawah Lomonosov.
Baca Juga
Kawah dengan lebar sekitar 75 mil atau 120 kilometer tersebut diyakini sebagai titik awal benturan meteor yang menyebabkan sebagian besar permukaan Mars terkena mega tsunami.
Reputasi Kawah Lomonosov di Mars menyamai reputasi Kawah Chicxulub yang ada di Semenanjung Yukatan, Meksiko (Bumi).
Kawah Chicxulub yang mempunyai diameter 180 kilometer diyakini oleh ilmuwan sebagai tempat tabrakan meteor yang akhirnya memusnahkan semua dinosaurus.
Penelitian ilmuwan mengenai mega tsunami di Mars diawali dengan penelitian geologis beberapa rover Mars (kendaraan robot) di delta sungai kuno kutub utara Mars.
Ilmuwan menemukan bahwa 3,7 miliar tahun lalu, terdapat bukti geologis yang menyatakan bahwa daerah tersebut terdapat samudra luas.
Dikutip dari Futurism, para peneliti juga memberikan teori baru yang menyatakan bahwa 3 miliar tahun lalu, mega tsunami setinggi gedung pencakar langit pernah menenggelamkan Mars.
Sebuah meteor yang menabrak daerah yang kini menjadi Kawah Lomonosov dipercaya sebagai titik awal bencana super besar yang menimpa Mars.
Lingkar Kawah Lomonosov memiliki tinggi yang sama dengan kedalaman laut.
Kawah tersebut juga secara fisik hampir sama dan bahkan menyerupai kawah laut di Bumi.
Penelitian mengenai mega tsunami ini membuat ilmuwan yakin bahwa sedimen rahasia kehidupan masa lampau di Mars dapat ditemukan di belahan kutub utara Planet Merah.
Terkini
- Secara Sains, 3 Manfaat Puasa Selain untuk Kesehatan Tubuh
- AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
- Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
- Apakah Abu Vulkanik Sama dengan Pasir untuk Konstruksi?
- Apa Saja Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan?
- Apa Manfaat Abu Vulkanik? Ini 4 Produk yang Bikin Nggak Nyangka
- Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman
- Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap
- Reaktor Nuklir di Amerika Serikat Bocor, Pihak Berwenang Malah Sempat Tutup Mulut
- Apa yang Bisa Terjadi setelah Proyek Willow Disahkan? Nasib Karibu Jadi Sorotan
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir
-
Ilmuwan Temukan Obat Baru, Bisa Atasi Penyakit Stephen Hawking
-
Bukan Empat, Rupanya Bumi Terdiri dari 5 Lapisan dengan Inti Logam Panas
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Ilmuwan Ungkap Sifat Aneh Air di Luar Angkasa, Wujudnya Beda dengan di Bumi
-
Ilmuwan Jepang Ingin Mengubah Salju Jadi Sumber Tenaga Listrik