Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 09 Agustus 2019 | 16:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan berhasil mengungkapkan sebuah fosil hutan tertua di dunia. Sebuah fosil kuno kumpulan tanaman berusia sekitar 400 juta tahun telah ditemukan di Xinhang, China.

Ilmuwan yang menemukan fosil kuno tersebut bernama Profesor Deming Wang dari Peking University dibantu rekannya sesama peneliti yaitu Min Qin dari Linyi University.

Penelitian mengenai hutan tertua di dunia telah ditebitkan pada hari Kamis (08/08/2019), di jurnal Current Biology dan dapat diakses secara terbuka oleh semua orang.

Ternyata, hutan tertua di dunia hampir mirip hutan bakau yang sering terlihat di sepanjang pantai.

Berukuran 250 ribu meter persegi, itu adalah hutan yang berasal dari periode Devon.

Ilustrasi rekonstruksi Guangdedendron, tanaman remaja sebelah kiri sementara tanaman dewasa sebelah kanan. (Jurnal Current Biology)

Fosil tanaman yang menjadi fosil kebanyakan dari tanaman lycopsid (Guangdedendron micrum) yang diyakini dapat menjulang hingga setinggi 7,7 meter.

Fosil tanaman-tanaman lycopsid yang ditemukan di hutan Xinhang menyerupai pohon palem.

Mereka menjulang dengan tanpa cabang dan tumbuh di lingkungan pantai yang rawan banjir.

Fosil tanaman yang berumur ratusan juta tahun tersebut lebih tinggi dari jerapah era modern.

Era Devonian berumur antara 359 hingga 419 juta tahun yang lalu, menandai saat ketika hutan menyebar di seluruh benua.

Fosil tanaman yang diduga berumur 400 juta tahun. (Jurnal Current Biology)

Dinamai dari batu yang dipelajari di Devon, Inggris, era ini adalah saat di mana pertumbuhan tanaman meledak dalam hal ukuran dan varietas, atau dikenal dengan "Devonian Explosion".

Dikutip dari Sky News, penelitian ini sangat penting karena kita bisa mengetahui seperti apa kehidupan 200 juta tahun sebelum dinosaurus atau mamalia berkeliaran di Bumi.

"Kepadatan yang besar serta ukuran pohon yang kecil bisa membuat hutan Xinhang sangat mirip dengan ladang tebu. Mungkin juga hutan lycopsid Xinhang sangat mirip dengan hutan bakau di sepanjang pantai, karena mereka muncul di lingkungan yang sama dan memainkan peran ekologis yang sebanding, " kata Profesor Deming Wang.

Penelitian mengenai fosil hutan tertua di dunia ini sangat menarik karena kita bisa mengetahui seperti apa hutan kuno ratusan juta tahun lalu.

BACA SELANJUTNYA

Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang