Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seperti diketahui, Bumi tempat kita hidup ini berada di Galaksi Bimasakti. Adakah planet lein yang mirip dengan Bumi di galaksi kita ini?
Para peneliti baru-baru ini memprediksi setidaknya ada sekitar 5 hingga 10 miliar planet yang mirip Bumi di Galaksi Bimasakti.
Para peneliti dari Penn State University ini menggunakan data dari teleskop Kepler milik NASA untuk memperkirakan jumlah planet tersebut.
Selain menggunakan data dari Kepler, para peneliti membuat simulasi komputer dari semesta hipotetis bintang dan planet berdasarkan kombinasi data Kepler dan data dari pesawat ruang angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa.
Baca Juga
Menurut hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam The Astronomical Journal menunjukkan bahwa sebuah planet yang menyerupai Bumi mengorbit satu dari setiap empat bintang yang mirip Matahari.
"Ada ketidakpastian signifikan dalam kisaran bintang yang diberi label 'Seperti Matahari', berapa jarak orbit yang dianggap sebagai 'zona layak huni', dan berapa ukuran planet yang dianggap 'mirip Bumi'," ucap Eric Ford, seorang profesor astrofisika dan penulis pendamping dalam penelitian ini.
"Melihat ketidakpastian itu, angka 5 hingga 10 miliar adalah perkiraan yang masuk akal," lanjutnya,
Perkiraan ini merupakan langkah penting dalam pencarian kehidupan lainnya selain Bumi karena planet-planet tersebut kemungkinan memiliki kandungan air cair.
Dengan begitu, para peneliti nanti dapat memanfaatkan planet-planet tersebut untuk menguji Teleskop Wide-Field Infrared Survey yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2020 dan bertugas untuk mencari tahu tanda-tanda oksigen dan uap air di planet lain.
Dilansir dari Business Insider, untuk saat ini para peneliti berharap akan ada rencana misi ruang angkasa di masa depan yang mengeksplor planet-planet mirip Bumi tersebut.
Itulah kata peleniti soal planet lain di Galaksi Bimasakti yang mirip dengan Bumi. Jika mirip, adakah kehidupan di sana? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?