Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Status Pluto kembali diperdebatkan oleh ilmuwan ketika salah satu pimpinan NASA justru menganggap bahwa Pluto harus dikategorikan sebagai planet. Administrator NASA, Jim Bridenstine berbicara pada publik di acara FIRST Robotics, Oklahoma Amerika Serikat dan menyatakan bahwa ia berada di pihak yang mendukung Pluto sebagai planet.
"Asal tahu saja, dalam pandanganku Pluto adalah sebuah planet. Kamu dapat menulis bahwa Administrator NASA menyatakan bahwa Pluto adalah sebuah planet (sekali lagi). Saya tetap kukuh dengan pernyataan tersebut dan itulah cara saya mempelajarinya, saya berkomitmen dengan itu," kata Jim Bridenstine.
Itu berarti ia berada pada pihak yang menentang konvensi dan menegaskan bahwa dia berada pada sisi yang mendukung Pluto sebagai planet.
Pluto pertama kali dinyatakan sebagai planet pada tahun 1930 setelah ditemukan oleh astronom Amerika, Clyde Tombaugh.
Baca Juga
Pada saat itu, Pluto diyakini sebagai planet kesembilan dari Matahari yang ada di tepi luar Tata Surya di dalam Sabuk Kuiper.
Statusnya sebagai sebuah planet dipertanyakan 62 tahun kemudian setelah benda berukuran sama lainnya ditemukan di luar angkasa.
Pada tahun 2005, para astronom menemukan planet kerdil bernama Eris yang 27 persen lebih besar dari Pluto.
Setahun kemudian, Astronomical Union menetapkan definisi resmi mengenai sebuah planet dan Pluto tidak dimasukkan ke dalamnya.
Sejak saat itu, Pluto diklasifikasikan sebagai planet kerdil (dwarf planet).
Namun objek es di permukaannya telah menarik perhatian banyak orang sehingga mereka mengklaim bahwa Pluto harus dianggap sebagai sebuah planet.
Pada tahun 2015, misi pesawat luar angkasa tanpa awak, New Horizons, milik NASA ke Pluto berhasil menampakkan data yang menambah panas perdebatan yang ada.
Dikutip dari Independent, Alan Stern, ilmuwan NASA yang memimpin misi New Horizons akhirnya menulis sebuah penelitian dan menyerukan agar Pluto direklasifikasi.
Ilmuwan dari University of Central Florida (UCF) juga menegaskan bahwa Pluto harus dianggap sebagai planet mengingat ia memiliki bentuk bulat, atmosfer setebal Bumi, danau purba di permukaannya, hingga kemungkinan adanya senyawa organik.
Sepertinya Jim Bridenstine ada pada pihak yang mendukung Pluto sebagai planet sehingga perdebatan antar ilmuwan akan semakin panas ke depannya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Kolaborasi Planet Ban dan Gojek, Hadirkan Program Khusus Mitra Driver
-
Ilmuwan Ungkap Air di Bumi Lebih Tua dari Matahari, Kok Bisa?