Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Menurut keputusan presiden yang disampaikan pada Senin (26/8/2019) lalu, ibu kota Indonesia segera akan berpindah ke Kalimantan Timur. Dianggap sebagai daerah minim bencana, ternyata Kalimantan Timur punya beberapa isu lingkungan yang penting untuk menjadi fokus pemerintah.
Keputusan ini diambil atas pertimbangan khusus terkait daerah Kalimantan Timur yang jauh dari jalur gempa hingga tsunami. Lokasi ini lalu dianggap paling ideal sebagai ibu kota baru.
Diklaim sebagai daerah yang minim bencana di Indonesia, rupanya Kalimantan Timur punya beberapa isu lingkungan yang selama beberapa tahun cukup panas dan sering terjadi.
Berdasarkan laporan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur tahun 2013-2018 yang dikeluarkan pada Januari 2019, setidaknya ada 10 isu lingkungan hidup di Kalimantan Timur yang masih dalam penanganan.
Baca Juga
Tidak jauh berbeda dengan beberapa daerah lain di Indonesia, Kalimantan Timur juga terancam dengan pencemaran, pengelolaan limbah, hingga kerusakan hutan dan laut.
Berkaca dari mantan ibu kota, Jakarta, ibu kota baru, Kalimantan Timur juga terancam banjir walaupun hanya bersifat genangan sementara.
- Pencemaran air, udara, dan tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia
- Belum ditanganinya pengeolahan limbah padat/sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
- Banjir yang terus terjadi setiap tahun di sejumlah lokasi walaupun saat ini sifatnya hanya genangan sementara
- Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang kurang menerapkan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan
- Kerusakan pesisir dan laut
- Kerusakan lahan akibat kegiatan pertambangan batubara
- Degradasi hutan
- Menurunnya keanekaragaman hayati
- Gangguan terhadap kawasan lindung dan dilindungi yang masih sangat tinggi
- Belum optimalnya implementasi rencana kelola dan perlindungan lingkungan/keanekaragaman hayati.
Selain bermasalah dalam aspek fisik, isu lingkungan di Kalimantan Timur juga menyinggung aspek kepranataan dan aspek sosial.
Sama seperti daerah lainnya di Indonesia, rendahnya pengetahuan dan kesadaran serta partisipasi aktif masyarakat terhadap upaya pengelolaan lingkungan hidup juga dirasa menjadi penyebab isu-isu lingkungan ini muncul.
Mengingat keputusan presiden untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur, sangat dapat dipastikan jika penanganan terkait isu-isu lingkungan ini akan segera dilakukan ke depannya seiring dengan pembangunan ibu kota baru di daerah tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Arti Logo Pohon Hayat IKN Nusantara
-
Profil dan Biodata Aulia Akbar Desainer Logo IKN Pohon Hayat
-
Jumlah Provinsi di Indonesia Berapa? Ini Daftar dan Ibu Kota RI Lengkap
-
Efek Polusi Udara, Empat dari Lima Keluarga di Delhi Mengalami Gangguang Kesehatan
-
Desain Istana Negara Jadi Perbincangan, Netizen Bikin Sindiran Pedas Begini
-
Tinggal di Ibu Kota, Siswa Ini Terpaksa Pinjam HP Teman Buat Belajar Online
-
CEK FAKTA: Benarkah jika Ibu Kota Pindah Anies Akan Jual Gedung Pemerintah?
-
Waduh, Ilmuwan Temukan Potensi Tsunami di Calon Ibu Kota Baru Indonesia
-
Kembali Melanda Ibu Kota, Begini Cara Pantau Banjir di Jakarta di Ponsel
-
Jakarta Banjir, Netizen Ini Girang Ucapkan Terima kasih ke Anies Baswedan