Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google Earth diketahui sering menampilkan berbagai penampakan yang kadang seram. Yang terbaru, sebuah penampakan wajah bermata satu mendadak muncul di Google Earth. Sempat buat heboh, akhirnya ada juga penjelasan ilmiah terkait hal ini.
Dilansir dari Daily Star, kemunculan penampakan wajah bermata satu ini pertama kali diunggah akun Instagram @ufo_scandinavia beberapa minggu yang lalu.
Terlihat penampakan sisi wajah yang memiliki mulut, hidung, dan satu mata. Sedangkan sisi lain wajahnya nampak terkikis oleh karena salju yang kemungkinan tertiup angin.
Penampakan wajah bermata satu ini ditemukan di Antartika. Banyak teori konspirasi yang muncul usai potret ini menjadi viral.
Baca Juga
Salah satu teori konspirasi menyebutkan jika penampakan wajah bermata satu ini adalah sebuah peradaban tersembunyi yang berada di bawah salju Antartika.
Membuat banyak teori konspirasi terkait penampakan wajah bermata satu ini bermunculan, akhirnya ada penjelasan ilmiah yang menjelaskan asal muasal penampakan wajah bermata satu tersebut.
Blake and Brett Cousins menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan megastruktur yang secara tidak sengaja berbentuk wajah manusia dengan mata satu.
Hal ini terkait pikiran manusia yang sering menyamakan benda-bendar sekitar yang menyerupai wajah orang-orang atau hewan-hewan.
Secara ilmiah, hal ini disebut sebagai pareidolia yang merupakan fenomena di mana seseorang merasa melihat wajah dalam setiap hal yang dilihatnya.
Fenomena ini memiliki hubungan dengan manusia yang terlahir dengan kemampuan melihat rupa.
Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa manusia hanya butuh beberapa potongan visual untuk dapat mengenali wajah atau mengaitkan satu hal dengan bentuk wajah.
Kemungkinan, hal yang sama pula yang terjadi dengan penampakan wajah bermata satu di Google Earth ini.
Sayangnya, pendapat ini juga masih belum dibenarkan oleh para ilmuwan. Hingga kini, masih dilakukan penelitian lebih lanjut terkait penampakan wajah bermata satu di Google Earth ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Netizen Telusuri Lokasi KKN Desa Penari Asli Pakai Google Earth, Apakah Ketemu?
-
Netizen Telusuri Lokasi KKN Desa Penari Pakai Google Earth, Diduga di Jawa Timur?
-
Mengapa Air Laut Asin? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
Pakai Google Earth, Netizen Berhasil Temukan Tempat Legendaris Ini
-
Ditemukan Penampakan Menyeramkan di Google Earth, Serem!
-
Benarkan Petir Bisa Sambar Alat Elektronik? Ini Penjelasannya
-
Geoglyph Terbesar di Dunia Akhirnya Ditemukan di India, Bagaimana Wujudnya?
-
Google Maps Tampilkan Gaza di Palestina Secara Buram, Apa Alasannya?
-
Penjelasan Ilmiah Mengenai Kebiasaan Mengingat Kenangan Buruk
-
SOS Google Maps Muncul di Pulau Laki, Ini Tanggapan Google Sebenarnya