Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Perjalanan waktu membuat manusia dapat kembali masa lalu menemukan peninggalan sejarah dan berjalan ke masa depan melihat apa yang terjadi pada Bumi. Namun apa kamu bisa memprediksi kondisi Bumi waktu 500 tahun yang akan datang?
Dilansir dari How Stuff Works, pada 2500-an mendatang iklim Bumi akan mendingin hingga mendekti kondisi Little Ace Age, Zaman Es Kecil yang terjadi pada sekitar 1300 hingga 1850 silam.
Namun, studi lain memperkirakan bahwa perubahan iklim yang sedang berlangsung saat ini dan penggunaan bahan bakar fosil, akan membuat sebagian besar Bumi terlalu panas untuk kehidupan manusia pada 2300 mendatang.
Michio Kaku, seorang fisikawan teoretis dan futuris, memperkirakan bahwa hanya dalam kurun waktu 100 tahun, manusia akan membuat lompatan dari peradaban tipe nol ke peradaban tipe I pada Skala Kardashev. Dengan kata lain, manusia akan menjadi spesies yang dapat memanfaatkan seluruh jumlah energi planet.
Baca Juga
-
Masuk AS, Kini Pendatang Harus Setor Riwayat Media Sosial ke Petugas Visa
-
Ramai Bahas Kisah Mistis KKN Desa Penari, Netizen Buat Meme Kocak Ini
-
Dianggap Seperti Anak Sendiri, Kucing Ini Diajari Panggil 'Mama'
-
Tingkatkan Teknologi Keamanan, Qwords Kenalkan Gudang SSL
-
Jelang Akhir Tahun, Sony Umumkan 2 Kamera Mirrorless A6600 dan A6100
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka manusia abad ke-26 akan menjadi penguasa teknologi energi bersih seperti fusi dan tenaga surya. Selain itu, mereka akan dapat memanipulasi energi planet untuk mengendalikan iklim global.
Sektor teknologi sendiri telah meningkat secara eksponensial sejak 1500-an dan kecanggihan dari teknologi ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga abad-abad mendatang.
Di sisi lain, futuris dan penulis Adrian Berry mengungkapkan bahwa rentang hidup manusia nantinya akan memiliki rata-rata mencapai 140 tahun dan teknologi seperti penyimpanan digital kepribadian manusia mungkin akan muncul.
Hal-hal yang saat ini mustahil, kemungkinan akan dapat dilakukan di masa mendatang seperti bertani di lautan, melakukan perjalanan di kapal luar angkasa dan tinggal dengan koloni di Bulan dan Mars.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Deretan Jenis Manusia Purba yang Ada di Indonesia, Ada Apa Saja?
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
5 Tempat Terpanas di Bumi, Ada yang Tembus 70 derajat Celcius