Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Kamis, 29 Agustus 2019 | 15:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Perjalanan waktu membuat manusia dapat kembali masa lalu menemukan peninggalan sejarah dan berjalan ke masa depan melihat apa yang terjadi pada Bumi. Namun apa kamu bisa memprediksi kondisi Bumi waktu 500 tahun yang akan datang?

Dilansir dari How Stuff Works, pada 2500-an mendatang iklim Bumi akan mendingin hingga mendekti kondisi Little Ace Age, Zaman Es Kecil yang terjadi pada sekitar 1300 hingga 1850 silam.

Namun, studi lain memperkirakan bahwa perubahan iklim yang sedang berlangsung saat ini dan penggunaan bahan bakar fosil, akan membuat sebagian besar Bumi terlalu panas untuk kehidupan manusia pada 2300 mendatang.

Michio Kaku, seorang fisikawan teoretis dan futuris, memperkirakan bahwa hanya dalam kurun waktu 100 tahun, manusia akan membuat lompatan dari peradaban tipe nol ke peradaban tipe I pada Skala Kardashev. Dengan kata lain, manusia akan menjadi spesies yang dapat memanfaatkan seluruh jumlah energi planet.

Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka manusia abad ke-26 akan menjadi penguasa teknologi energi bersih seperti fusi dan tenaga surya. Selain itu, mereka akan dapat memanipulasi energi planet untuk mengendalikan iklim global.

Sektor teknologi sendiri telah meningkat secara eksponensial sejak 1500-an dan kecanggihan dari teknologi ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga abad-abad mendatang.

Ilustrasi Bumi. [Shutterstock]

Di sisi lain, futuris dan penulis Adrian Berry mengungkapkan bahwa rentang hidup manusia nantinya akan memiliki rata-rata mencapai 140 tahun dan teknologi seperti penyimpanan digital kepribadian manusia mungkin akan muncul.

Hal-hal yang saat ini mustahil, kemungkinan akan dapat dilakukan di masa mendatang seperti bertani di lautan, melakukan perjalanan di kapal luar angkasa dan tinggal dengan koloni di Bulan dan Mars.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet