Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tupai adalah hewan yang dikenal sering bertengger di ranting pohon untuk mencari makanan. Ternyata, ilmuwan menemukan bahwa di atas pohon, tupai juga memerhatikan kicauan burung untuk merespon bahaya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal PLOS One pada Agustus 2019, ilmuwan menemukan bahwa otak tupai bisa merespon frekuensi suara yang dihasilkan beberapa spesies burung.
Peneliti mempelajari perilaku 54 tupai abu-abu liar timur (Sciurus carolinensis) yang berlokasi di taman atau daerah perumahan Ohio, Amerika Serikat.
Para ilmuwan mensimulasikan ancaman terhadap hewan-hewan ini dengan memutar rekaman suara 1 hingga 3 detik milik seekor elang ekor merah (Buteo jamaicensis).
Baca Juga
-
Mau Ngasih Makan Burung, yang Datang di Lantai Dua Justru Beruang
-
Ilusi Optik Bikin Banyak Orang Salah Tebak, Ini Kelinci atau Burung Gagak?
-
Punya Mata "Merah Menyala", Spesies Baru Tupai Terbang Ditemukan Ilmuwan
-
Karakter Unik Tupai yang Jarang Orang Tahu, Dari Makan Kenari Sampai Ular
-
Lima Bayi Tupai Terlahir Dempet, Kini Terselamatkan
Elang ekor merah merupakan burung pemangsa yang sering berburu tupai dan burung kecil.
"Ancaman" tersebut kemudian diikuti oleh 30 detik keheningan sebelum rekaman kedua dimainkan.
Peneliti juga memiliki rekaman lain yang memperdengarkan kicauan burung kecil yang merespon predator dan suara lain yang memperdengarkan kicauan panggilan burung.
Ketika mendengar suara elang ekor merah, semua tupai menunjukkan perilaku kewaspadaan tinggi terhadap predator.
Dikutip dari IFLScience, semua tupai terlihat berdiri, membeku, melihat ke atas, melarikan diri, serta memperlihatkan perilaku panik lainnya.
Ketika mendengar kicauan burung (non-predator), tupai-tupai langsung kembali ke tingkat kewaspadaan yang normal.
"Kami tahu bahwa tupai menguping pada panggilan alarm dari beberapa spesies burung, tetapi kami senang menemukan bahwa mereka juga menguping pada suara non-alarm yang menunjukkan burung merasa relatif aman. Mungkin dalam beberapa keadaan, isyarat keselamatan bisa sama pentingnya dengan isyarat bahaya," kata salah satu peneliti bernama Keith Tarvin.
Penelitian ini sangat menarik karena hewan seperti tupai ternyata mengamati kicauan burung kecil sebagai alarm alami serta suara pekikan predator untuk bertahan hidup.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget