Kamis, 28 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Rabu, 18 September 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kabar mengenai asteroid sebesar Burj Khalifa yang melintasi Bumi memang cukup menghebohkan beberapa waktu yang lalu. Menangkap momen tersebut, NASA baru-baru ini membagikan potret saat asteroid ini berpapasan dengan Bumi.

Asteroid sebesar Burj Khalifa yang melintasi Bumi ini diberi nama 2000 QW7 atau yang juga dikenal sebagai 467317. Asteroid ini melintasi Bumi dengan kecepatan 14.400 mil per jam atau setara dengan 19 kali kecepatan suara.

Jarak papasan antara asteroid ini dan Bumi adalah 3,3 juta mil, cukup aman karena tidak langsung menabrak Bumi. Namun, jarak ini disebut-sebut masuk dalam Objek Dekat Bumi atau NEO.

Karena jarak yang cukup dekat ini, para astronom NASA lalu dapat dengan mudah mengambil gambar objek tersebut.

Potret asteroid sebesar Burj Khalifa saat berpapasan dengan Bumi. (youtube/Slooh)

Dilansir dari Mirror, sebuah situs astronomi bahkan menggunakan Solar System Telescope NASA untuk menyiarkan langsung peristiwa tersebut di Kepulauan Canary.

Ilmuwan bahkan mengonfirmasi bahwa ukuran asteroid ini benar-benar sebesar Burj Khalifa dan gedung World Trade Center di New York.

Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa asteroid ini berjalan dengan cepat karena memiliki energi yang banyak. Jika asteroid sebesar Burj Khalifa ini menabrak Bumi, dapat dipastikan jika bencana besar dapat terjadi.

Ilustrasi asteroid raksasa. (Pixabay/ CharlVera)

Bahkan Paul Cox, seorang jurnalis astronomi di Slooh menyebutkan bahwa ukuran asteroid ini dapat menghilangkan sebuah kota dan menyebabkan kerusakan regional.

Walaupun tidak tergolong berbahaya, kedatangan asteroid sebesar Burj Khalifa ini tercatat merupakan kali kedua.

Asteroid ini pertama kali berada di dekat Bumi pada 1 September 2000 lalu. Menurut NASA, asteroid sebesar Burj Khalifa ini akan kembali berpapasan dengan Bumi pada 19 Oktober 2038 mendatang.

BACA SELANJUTNYA

Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?