Selasa, 23 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 18 September 2019 | 10:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Planet Mars dikenal sebagai planet yang memiliki banyak tekstur dan disiapkan oleh ilmuwan sebagai planet kedua setelah Bumi. Sebuah gambar dari pesawat luar angkasa milik ESA (European Space Agency) berhasil merekam penampakan langka ketika bukit pasir Mars membeku seperti es krim.

Planet Merah dikenal juga sebagai planet yang menyimpan struktur geografis sensasional yang bahkan melebihi struktur milik Bumi.

Sebelumnya, ilmuwan telah menemukan deretan gunung berapi seperti Olympus, Ascraeus, dan Pavonis yang memiliki ketinggian 2 hingga tiga kali lipat dibandingkan Gunung Everest.

Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Roscosmos ExoMars Trace Gas Orbiter berhasil merekam bukit pasir yang terlihat berlekuk-lekuk dengan tekstur lipatan yang lebih gelap.

Jika seseorang memandangnya ketika sedang gerah dan haus, struktur tersebut mirip dengan tekstur yang biasa kita lihat pada es krim.

Ilustrasi Tharsis tempat pegunungan Ascraeus dan Pavonis. (NASA/ JPL)

Bahkan, apabila kelaparan, penampakan yang direkam dari instrumen CaSSIS (Colour and Stereo Surface Imaging System) ini justru terlihat mirip krim yang ada pada kue tart.

Pesawat luar angkasa yang mengorbit di sekitar Mars menangkap pemandangan tersebut pada akhir Mei 2019.

Namun penelitian mengenai terjadinya pembekuan gurun pasir ini baru dipublikasikan oleh ilmuwan ESA di situs resminya pada 16 September 2019.

Dikutip dari CNet, berkat penelitian ini, ilmuwan dapat lebih paham mengenai bagaimana bukit pasir di Mars dapat berkembang.

Mereka juga bisa mengetahui bagaimana sedimen secara umum diangkut di sekitar planet Mars.

Ilustrasi salah satu kutub di Mars. (NASA)

Selama musim dingin di daerah kutub Mars, lapisan tipis es karbon dioksida menutupi permukaan dan kemudian menyublim (berubah langsung menjadi uap).

Saat periode yang disebut sebagai "musim semi" di Mars, es langsung berubah menjadi uap dari bawah permukaan.

"Ketika es beku retak, gas ini dilepaskan dengan keras dan membawa pasir bersamanya, membentuk bercak dan garis-garis hitam yang diamati pada gambar CaSSIS," kata ESA dalam rilis resminya.

Meski terlihat "lezat", koloni manusia di Mars tidak akan ditempatkan di daerah ini karena terlalu dingin.

Tak berada di bukit pasir Mars yang terlihat seperti es krim, koloni manusia di Mars akan ditempatkan di wilayah yang lebih hangat.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Dugaan Adanya Mahluk Penghuni Mars Era Dahulu, Hal Ini Picu Kepunahan