Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kesan ngeri dan menyeramkan mungkin akan timbul bagi yang pertama kali melihat tanaman yang menyerupai jari orang mati ini. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Xylaria polymorpha ini merupakan salah satu jenis jamur saprobik.
Tanaman ini merupakan jamur penghuni umum di hutan dan biasanya tumbuh dari dasar tunggul pohon yang membusuk atau terluka.
Tampilannya yang mirip jari orang mati yang keluar dari dalam tanah ini memiliki cabang dua hingga lima dan berkelompok bersama-sama.
Dilansir dari laman Sciencefriday, seorang profesor biologi yang mengajar mikologi di University of Wisconsin-La Crosse, Tom Volk, setiap jari dapat tumbuh hingga delapan sentimeter dan memiliki tekstur yang keras.
Baca Juga
-
Buntut Kisruh KPK Hingga Kebakaran Hutan, Netizen Minta #jokowiMUNDUR
-
Asyik Angkat Jemuran, Gadis Ini Temukan Benda Misterius Mirip Jimat
-
Kebakaran Hutan di Kalimantan Disorot Situs NASA, Banyak Titik Api Terlihat
-
Heboh Jamur Raksasa Tumbuh di Jok Motor, Netizen: Kelamaan Jomblo!
-
Peneliti Buat Jamur untuk Bunuh Nyamuk Malaria
Meski tampilannya yang mengerikan dan terlihat tak sehat, tetapi tanaman Xylaria polymorpha ini tak berbahaya, setidaknya bagi manusia.
Jamur Xylaria polymorpha akan mulai muncul di musim semi sebagai tubuh buah keputihan yang menghasilkan konidia atau spora aseksual.
Nantinya konidia akan mengelupas dan pasa musim gugur, tubuh yang seperti jari berubah menjadi gelombang dan berwarna cokelat atau hitam di bagian luar sementara sisanya berwarna putih di bagian dalam.
Bagian melintang dari salah satu "jari" pada tahap matang ini akan mengungkapkan serangkaian titik-titik kecil, hitam, berbentuk labu yang disebut perithecia yang tertanam di lapisan luar jaringan. Setiap perithecium berisi lapisan kantung berisi spora yang disebut asci.
Untuk membubarkan spora tersebut, setiap ascus memanjang satu per satu ke ujung luar sampai terbuka ke udara, proses ini bisa memakan waktu cukup lama.
Sementara banyak jamur hidup hanya beberapa hari dan membubarkan semua spora mereka selama waktu itu bisa memakan waktu beberapa bulan hingga bertahun-tahun.
Tanaman yang menyerupai jari orang yang telah meninggal ini Xylaria polymorpha ini tidak dianggap dapat dimakan, pasalnya teksturnya yang keras seperti kayu sehingga sulit untuk dimasak.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
3 Kerusakan yang Kerap Terjadi pada Kamera, Lengkap dengan Cara Pencegahan
-
Heboh Muncul Kasus Jamur Tanaman Menginfeksi Manusia, Efeknya Bikin Ngeri
-
Last of Us: Apa Itu Jamur Cordyceps? Benarkah Bisa Bikin Manusia Jadi Zombie?
-
The Last of Us: Apakah Wabah Cordyceps Berasal dari Indonesia?
-
Ilmuwan Ungkap Pendeteksi Kanker dan Tumor Tahap Awal, Jamur Jadi Senjatanya, Kok Bisa?
-
Temukan Ini di Ladang, Langsung Heboh Bak Dapat Harta Karun
-
Cara Menghilangkan Jamur di Layar HP Semua Merek
-
Cara Menghilangkan Jamur di Layar Laptop Bagian Dalam dan Luar
-
Tertua di Dunia, Ilmuwan Temukan Fosil Jamur Berusia 635 Juta Tahun
-
Mengerikan, Jamur Jenis Baru Ini Ubah Lalat Jadi Zombie