Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Shyam Lal Yadav, seorang pria asal India mengalami kondisi langka. Tepat di tengah kepalanya, tumbuh sebuah tanduk yang tak biasa.
Sebuah tanduk kulit atau Cutaneous horns (CH) tumbuh menjulang tinggi di atas kepala pria India ini.
Kondisi ini terjadi karena penumpukan keratin, protein yang membentuk rambut, kulit dan kuku. CH lebih umum terjadi pada orang tua, umumnya memengaruhi usia 60 - 70 tahun.
Menurut pada ahli kulit, kondisi ini, yang bersifat kanker, juga cenderung terjadi pada orang yang mempunyai kulit terang.
Baca Juga
-
Sedang Mancing, Pria Ini Temukan Ikan Laut Dalam Mirip Alien
-
Demi Tepati Janji ke Istri, Pria Ini Nekat Terjun dari Jembatan
-
Viral, Pria Mabuk Ini Gigit Balik Ular yang Mematoknya
-
Berbentuk Seperti Monster, Hewan Aneh Ini Tahan Terhadap Kanker
-
Gunakan Kaki Terbalik, Gadis Ini Dapat Bertahan dari Kanker
Inilah yang menyebabkan lelaki dari desa Rahli di Madhya Pradesh ini mempunyai tanduk setinggi 10 sentimeter di tengah kepalanya.
Yadav mengaku pernah mengalami cedera kepada pada 2014 silam. Rupanya, inilah awal dari pembentukan tanduk yang semakin ke sini semakin tumbuh tersebut.
Dulu, ia sering memotong tanduk tersebut di tukang cukur. Namun, pertumbuhannya justru semakin agresif hingga harus ditangani tim medis.
Akhirnya pria India yang berprofesi sebagai petani ini menjalani operasi pemotongan tanduk di Rumah Sakit Tirth Bhagyoday di Kota Sagar.
"Sekitar lima tahun yang lalu pasien melukai kepalanya dan kemudian benjolan mulai tumbuh. Karena tanduk terdiri dari keratin, tanduk biasanya dihilangkan dengan pisau cukur steril. Tapi kondisi yang mendasarinya perlu diobati," kata dokter bedah yang menangani Yadav, Dr Vishal Gajbhiye.
Petani 74 tahun itu menghabiskan sepuluh hari di rumah sakit untuk pulih dari operasi dan biopsi pertumbuhan memastikan tanduk itu tidak berbahaya.
"Perawatan bervariasi, tetapi dapat terdiri dari pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi," lanjut sang dokter, melansir Daily Mail.
Penyebab pertumbuhan tanduk masih belum diketahui. Meski begitu, diyakini bahwa paparan radiasi atau sinar matahari dapat memicu kondisi tersebut.
Sementara itu, rincian kasus juga telah dikirim ke International Journal of Surgery karena jarangnya jenis pertumbuhan ini.
Beruntung pria India ini segera mendapatkan penanganan medis untuk tanduk di kepalanya. (Suara.com/ Rosiana Chozanah).
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Lihat Terapi Bekam Pakai Tanduk, Netizen Samakan Kimimaro dari Naruto
-
Viral Pejabat Kuras Waduk Cuma Gara-Gara HP Kecemplung
-
Produksi Apple di India Lagi-Lagi Berpotensi Tersandung, Ada Apa?
-
Naruto: 4 Penjahat yang Sempat Bikin Nyawa Kakashi di Ujung Tanduk, Siapa Saja?
-
Manajer Oppo India Ditangkap karena Kasus Dugaan Kecurangan Pajak
-
India Luncurkan Kebijakan Anti Bloatware, Ponsel Makin Bersih nan Enteng?
-
Lobi-Lobi Dilakukan, Buruh Apple di India Bakal Kerja 12 Jam?
-
Foxconn Bikin Pabrik Baru di India, Sediakan 100 Ribu Lapangan Kerja di India
-
MIUI 14 Sebentar Lagi Hadir di India, Isinya Bakal Beda dari Varian Global
-
Pesaing TikTok dari Xiaomi Bakal Gulung Tikar di India, Apa Sebab?