Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan sekaligus astrofisikawan baru saja menemukan fakta mengagetkan yang menyatakan bahwa galaksi terluar yang letaknya jauh dari galaksi Bima Sakti sedang "terbunuh". Banyak galaksi yang perlahan-lahan menghilang ketika bintang mereka memudar atau mati dalam supernova yang kejam.
Ilmuwan yang tergabung di dalam program Virgo Environment Traced in Carbon Monoxide (VERTICO) sedang menyelidiki secara terperinci bagaimana galaksi dapat dibunuh oleh lingkungannya sendiri.
Pemimpin penelitian dan juga astrofisikawan yang bernama Toby Brown dari Universitas McMaster mengoordinasi tim yang terdiri dari 30 ahli dalam menggunakan Atacama Large Millimeter Array (ALMA).
Berkat ALMA, mereka bisa memetakan gas hidrogen molekuler, bahan bakar di mana bintang-bintang baru dibuat dengan resolusi tinggi melintasi 51 galaksi di luar Bima Sakti.
Baca Juga
-
Bikin Ilmuwan Kaget, Tiap Tahun Ada Bintang Meledak di Galaksi Andromeda
-
Melihat Galaksi Tetangga Kita, Pemandangan Triangulum Indah Banget
-
Bersiap, Tabrakan Besar Antar Galaksi Ini Mampu Ciptakan Black Hole
-
Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Galaksi Bima Sakti
-
Teleskop Hubble Tangkap 15 Ribu Galaksi dalam Satu Potret
Diluncurkan pada pada tahun 2013, ALMA adalah serangkaian antena radio yang terhubung pada ketinggian 5.000 meter di Gurun Atacama, Chili utara.
Dikutip dari Futurism, kemitraan internasional antara Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Chili berhasil menciptakan proyek astronomi ALMA dengan menelan 1,4 miliar dolar AS atau Rp 19,7 triliun.
Menggunakan teleskop dan serangkaian radio terkemuka di dunia, ilmuwan menemukan bahwa galaksi sedang terbunuh saat mereka berinteraksi dengan kondisi ekstrem gugusan galaksi yang padat lainnya.
Namun sampai saat ini, mereka masih belum tahu penyebab mengapa kejadian tersebut berlangsung.
Meski terdapat kata "terbunuh", itu bukan berarti mereka tiba-tiba menghilang.
Namun sebaliknya, pembentukan bintang-bintang baru mengalami masalah oleh faktor-faktor yang belum ditentukan.
Ilmuwan menemukan bahwa terdapat kemungkinan yang menyebabkan itu semua, termasuk proses yang disebut "Ram Pressure Stripping".
Proses tersebut merupakan sebuah proses di mana gas yang digunakan galaksi untuk membentuk bintang disedot oleh plasma intergalaksi terdekat.
Lingkungan di dalam gugus galaksi menjadi terlalu panas untuk gas-gas kosmik sehingga menjadikannya tidak berguna sebagai bahan bakar.
"Ketika galaksi kehilangan bahan bakar untuk pembentukan bintang, maka secara efektif galaksi itu terbunuh dan perlahan akan menghilang," kata Brown.
Penelitian di atas sangat berguna bagi ilmuwan untuk mempelajari proses kematian dan pembentukan bintang baru dalam sebuah galaksi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Ilmuwan Ungkap Tabrakan Tiga Galaksi Bisa Picu Kemunculan Dua Lubang Hitam
-
NASA Temukan Sisa Ledakan Bintang Misterius, Berada di Inti Galaksi
-
Hasil Teleskop Hubble, Ilmuwan Temukan Galaksi Terjauh yang Bisa Diamati
-
Terpopuler: Bumi Lebih Dekat Lubang Hitam dan Kamar Gadis Seksi yang Viral
-
Astronom Temukan 6 Galaksi yang Terjebak dalam Lubang Hitam Supermasif
-
4 Berita Terkini: Potret Kilatan Petir Saat Badai dan Galaksi Misterius
-
Terpopuler: NASA Temukan Galaksi Misterius dan Mi 10 Youth Doraemon Edition
-
Mirip Pesawat Darth Vader dari Star Wars, NASA Temukan Galaksi Misterius
-
Jaraknya Cukup Jauh, Ilmuwan Temukan Galaksi Mirip Bima Sakti