Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Demonstrasi mahasiswa yang menolak pengesahan pengesahan RUU KPK dan RKUHP di Gedung DPR pada Selasa (24/9/219) belum usai dan kian memanas.
Melihat kondisi tersebut, aparat melepaskan gas air mata untuk meminta mahasiswa mundur.
Dilansir dari Suara.com, aparat kepolisian turut melemparkan petasan ke arah mahasiswa. Meski demikian, mahasiswa tetap melakukan perlawanan dengan membalas melemparkan batu ke arah petugas keamanan.
Beberapa mahasiswa tak sadarkan diri akibat terkena gas air mata, rekan mahasiswanya yang lain langsung membopongnya.
Baca Juga
-
Mengharukan, Driver Ojol Ini Bagikan Minuman ke Mahasiswa Demo
-
Ikut Demo Mahasiswa Tolak RUU, Video Entrance Anak STM Ini Bikin Merinding
-
Lagi, Apple Watch Menyelamatkan Nyawa dari Kecelekaan Sepeda
-
Ramai Demo Mahasiswa di DPR, Operator Seluler Bantah Batasi Akses Internet
-
Anti Mainstream, Xiaomi Mi Mix Alpha Hadirkan Desain Unik dan Kamera 108 MP
Salah satu netizen juga menemukan gas air mata yang dilemparkan ke massa demosntran merupakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa.
Terlihat dari keterangan yang tertulis pada tempatnya, bahwa gas air mata tersebut sudah expired atau kadaluarsa dari 2016.
Untuk lebih tahu mengenai gas air mata dan sejarahnya, berikut HiTekno rangkum untuk kamu.
Gas kimia
Dilansir dari laman Wikipedia, gas air mata adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gas kimia yang digunakan untuk melumpuhkan yang menyebabkan iritasi pada mata atau sistem pernapasan.
Bahan kimia yang dipakai gas air mata antara lain adalah CS, CN, CR dan semprotan merica gas OC.
Gas air mata buatan ahli kimia Prancis
Gas air mata merupakan karya dari ahli kimia Prancis untuk mengendalikan huru-hara, bahkan gas air mata ini sudah digunakan oleh tentara Prancis pada tahun 1914.
Saat itu tentara Prancis menembakkan granat berisi gas pada prajurit Jerman di kawasan perbatasan.
Perang tersebut dikenala sebagai ''Battle of the Frontiers'' menjadi momen di mana gas air digunakan banyak negara di belahan dunia.
Produsen gas air mata terbesar
Produsen gas air mata terbesar dan tertua adalah Lake Erie Chemical Company yang didirikan veteran Perang Dunia I.
Lake Erie Chemical Company pertama kali dibuka pada 1930 dan menjual gas air mata pada beberapa negara seperti Bolivia, Argentina dan Kuba.
Digunakan pada Perang Dunia II
Saat Italia melawan Ethiophia di Perang Dunia II juga menggunakan gas air mata. Tentara Spanyol juga menggunakannya di Maroko.
Sementara Jepang menggunakan gas air mata untuk melawan China.
Selama Perang Dunia II, penjualan gas air mata makin bertambah karena digunakan dalam demonstrasi di beberapa negara termasuk Indonesia.
Selain gas air mata, belum ada pengganti yang dinilai efektif untuk menghalau massa, meski menurut Amnesty International gas air mata merupakan perdagangan internasional yang membahayakan.
Setelah mengetahui fakta dan sejarahnya, gimana tuh menurut kamu mengenai gas air mata yang digunakan aparat untuk menghalau para demonstran?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Viral Aldi Taher Ungkap Pernyataan Ini, Netizen: Kadang yang Jenius Seperti Orang Stres
-
Komite DPR AS akan Melarang TikTok dan Medsos China Lainnya
-
Dituduh Sadap Pengguna, Bos TikTok Diundang ke Sidang DPR Amerika Serikat
-
DPR Minta Kominfo Blokir Konten Ngemis Online di TikTok
-
TikTok Mulai akan Dilarang Masuk DPR AS, Ini Sebabnya
-
Staf DPR AS Dilarang Instal TikTok, Dianggap Berisiko Tinggi
-
Unboxing Kotak Makan Siang Anggota DPR RI, Netizen: Mewah Banget, Hasil Duit Patungan Kita
-
Harga TV di Online Shop Mendadak Turun Drastis, Netizen Sebut Konspirasi
-
Anggaran Beli TV DPR Capai Rp 1,5 Miliar Disorot, Ini Rekomendasi TV LED 43 Inci Terjangkau
-
Jadi Perbincangan di Tragedi Kanjuruhan, Ini Deretan Bahaya Gas Air Mata Bagi Manusia