Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 18 Oktober 2019 | 17:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ilmuwan yang fokus meneliti laut dalam berteriak kegirangan setelah menemukan bangkai paus yang ditemukan sedang dimakan beramai-ramai oleh hewan unik ini.

Video penelitian yang dibagikan pada hari Rabu (16/08/2019) menampakkan paus laut dalam yang sedang dimakan oleh beberapa spesies unik gurita berwarna ungu, ikan, kepiting dan bahkan cacing.

"Makan malam disajikan. Apakah kita punya cacing pemakan tulang?" kata ilmuwan yang tergabung dalam NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration).

Video penampakan betapa kejamnya laut dalam ini berhasil menarik lebih dari 3 juta penonton hanya dalam waktu 3 hari saja.

Penelitian dilakukan menggunakan Nautilus, kapal penelitian laut dalam yang sedang menyelesaikan misi ilmiahnya tahun ini.

Beberapa makhluk laut dalam sedang memakan bangkai paus. (YouTube/ EVNautilus)

Ekspedisi penelitian tersebut merupakan proyek gabungan antara ilmuwan yang berada di Ocean Exploration Trust (OET) dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Bangkai paus yang membusuk diduga merupakan bangkai dari salah satu paus bungkuk.

Hewan tersebut diprediksi mempunyai ukuran 3 hingga 5 meter ketika mati.

Masih belum jelas bagaimana paus bungkuk tersebut mati, namun ia berhasil menyuguhkan bagaimana rakusnya hewan laut dalam ketika makhluk jumbo mati di sana.

Bangkai paus bungkuk tersebut ditemukan pada kedalaman 3.240 meter di bawah laut, tepatnya sekitar 2 kilometer dari gunung bawah laut Davidson Seamount.

Tempat tersebut dijuluki "oasis bawah laut" di mana lebih dari 60 ribu spesies hidup di sekitarnya.

Netizen membagikan penampakan lucu saat gurita sempat terlihat seperti sedang melambaikan tangan. (Twitter/ Ehwood_Tiberius)

Davidson Seamount yang terletak di lepas pantai California, Amerika Serikat, mempunyai tinggi 2.280 meter dan merupakan salah satu gunung bawah laut terbesar di dunia.

Masih belum jelas spesies gurita apa yang telah memakan paus bungkuk tersebut, namun yang membuat unik adalah warna ungu dan mata sipit mereka mengingatkan kita pada "alien".

Dikutip dari Huffington Post, fenomena di atas ada kaitannya dengan "whale fall" atau "paus jatuh".

Fenomena paus jatuh dikenal oleh ilmuwan sebagai prasmanan yang tahan lama.

Menurut NOAA, ketika paus mati dan terjatuh di laut dalam, bangkainya dapat bertahan bertahun-tahun bahkan sampai hitungan dekade sehingga menyuplai nutrisi yang kaya pada hewan lainnya.

BACA SELANJUTNYA

Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan