Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - NASA baru saja melaporkan bahwa sebuah asteroid raksasa kemungkinan akan melesat melewati Bumi pada Jumat (25/10/2019) besok.
Dilansir dari Space.com, data NASA dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) menunjukan bahwa asteroid raksasa tersebut dikenal sebagai 162082 atau 1998 HL1.
Objek luar angkasa ini akan berada dalam jarak dekat dengan Bumi pada Jumat besok pukul 13.21 EDT atau Sabtu (26/10/2019) jam 00.21 WIB waktu Indonesia.
NASA menyebutkan bahwa asteroid raksasa ini akan berada pada 0,04155 unit astronomi atau 3,862,313 mil dari Bumi atau bisa disamakan dengan rata-rata 16 kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Baca Juga
Secara tata surya, asteroid raksasa ini berada dalam jarak yang cukup dekat dengan Bumi. Walaupun cukup dekat, NASA memastikan bahwa asteroid raksasa ini tidak akan bertabrakan dengan Bumi.
Nantinya, saat asteroid raksasa ini melewati Bumi, benda tersebut akan melaju dengan kecepatan sekitar 25.000 mil per jam atau 12 kali lebih cepat dari peluru yang ditembakkan dari senapan.
Mengenai ukuran, asteroid raksasa ini diprediksi berukuran 1.443 dan 3.248 kaki. Secara ukuran tersebut, asteroid raksasa ini memiliki ukuran yang jauh lebih tinggi dari menara Burj Khalifa.
Asteroid raksasa ini masuk sebagai objek dekat Bumi atau NEO yang disebut-sebut mengorbit matahari dalam jarak 121 juta mil dari bintang dan 30 juta mil dari Bumi.
Meskipun saat ini asteroid raksasa tersebut tidak akan menabrak Bumi, tidak menutup kemungkinan jika beberapa abad ke depan, asteroid raksasa ini masuk sebagai objek yang berpotensi bahaya.
Lebih lanjut, menurut laporan NASA, asteroid raksasa ini dapat dilihat melalui teleskop amatir atau melalui situs web Virtual Telescope Project.
Kamu yang penasaran, jangan lupa untuk menyaksikan asteroid raksasa yang mendekati Bumi ini ya.
Terkini
- Ditemukan Batu Luar Angkasa Misterius, Diduga Berasal dari Supernova Langka
- Letusan Gunung Berapi Tonga Dianggap Saingi Krakatau, Jadi Terbesar Sejak 1883
- Militer Amerika Rilis Rekaman Video UFO ke Publik, Adakah Bukti Alien di Sana?
- NASA Bakal Matikan Misi InSight di Mars, Kenapa?
- Pentagon Bakal Buka Penampakan UFO ke Publik
- Berbekal Meteorit Mars, Ilmuwan Cari Adanya Tanda-tanda Kehidupan
- Mengenal Apa itu Black Hole, Lubang Hitam yang Akhirnya Nampak dan Bisa Diamati
- Terus Meningkat Bulan, Ini Penyebab Suhu Panas di Indonesia
- Berbekal Teleskop Luar Angkasa Baru, China Berburu Planet Mirip Bumi
- Menurut Ilmuwan, Suhu Panas di Indonesia Tak Separah India
Berita Terkait
-
NASA Bakal Matikan Misi InSight di Mars, Kenapa?
-
Berbekal Teleskop Luar Angkasa Baru, China Berburu Planet Mirip Bumi
-
NASA Mulai Pelajari Sampel Bulan dari Misi Apollo 17, Setelah 50 Tahun Tersimpan
-
Asteroid Seukuran Bus Bakal Lintasi Bumi Jumat Besok, Berbahaya?
-
Asteroid Besar Bakal Melintasi Bumi Besok, Berbahaya?
-
Matahari Lepaskan Letusan Terkuat dalam 5 Tahun Terakhir, Apa Dampaknya?
-
Cara Google Peringati Hari Bumi 2022, Ingatkan Dampak Nyata Perubahan Iklim
-
Robot Perseverance Nasa Rekam Penampakan Gerhana Matahari di Mars
-
Ilmuwan Ingin Digelar Misi Pencarian Alien dan Kehidupan di Uranus dan Bulan Saturnus
-
Komet Terbesar Berusia Miliaran Tahun Meluncur ke Arah Bumi