Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kita sering kebingungan ketika membaca nama suatu planet terluar (exoplanet) karena kebanyakan dari mereka hanya dituliskan sebagai kode, nama mitologi Nordik atau makhluk Yunani. Kini masyarakat Indonesia bisa ikut memberi nama planet terluar dan bintangnya menggunakan nama khas Indonesia.
Dikutip dari Wikipedia yang bersumber pada buku berjudul "The Extrasolar Planets Encyclopedia" tulisan dari Scheneider J., per 1 November 2019, jumlah exoplanet yang terkonfirmasi ada sebanyak 4.126 planet.
Ribuan exoplanet tersebut tersebar pada 3.067 sistem di mana 671 sistem memiliki lebih dari satu planet.
Sebagai referensi tambahan, exoplanet atau planet terluar adalah sebutan bagi planet yang ada di luar sistem Tata Surya kita.
Baca Juga
Kabar gembira, Indonesia masuk menjadi salah satu negara yang berpartisipasi dalam sayembara Name Exoworld.
Berdasarkan informasi dari situs Himpunan Astronomi Indonesia (HAI), Name Exoworld merupakan sayembara yang diadakan oleh International Astronomical Union (IAU) untuk merayakan pencapaian astronomi dalam 100 tahun terakhir.
Name Exoworld Indonesia menantang masyarakat Indonesia untuk menamai exoplanet HD 117618b dan bintang induknya dengan nama populer khas Indonesia.
Sekadar diketahui, HD atau Henry Draper Catalogue, merupakan katalog bintang yang diambil dari nama Henry Draper, seorang dokter dan astronom amatir, yang berkontribusi banyak pada pengamatan astronomi di akhir tahun 1800-an.
Angka yang dituliskan di belakang HD menunjukkan nomor urutan bintang di dalam katalog tersebut.
Bintang HD 117618 merupakan bintang yang mirip dengan Matahari dan berjarak 124 tahun cahaya dari Bumi.
Exoplanet yang disebut HD 117618 b ini mengorbit bintangnya dari jarak 0,18 AU, lebih dekat daripada jarak Merkurius ke Matahari.
Satu tahun di planet tersebut sama dengan 25,8 hari di Bumi.
Exoplanet HD 117618 b merupakan planet gas raksasa seperti Jupiter.
Sayembara penamaan akan berakhir pada 12 November dan kandidat namanya langsung diberikan ke IAU pada 15 November 2019.
Jika ingin mengikuti Name Exoworld Indonesia untuk menamai planet terluar (exoplanet) dan bintangnya, kamu harus mengunjungi situs resmi HAI di link ini. (Name Exoworld Indonesia)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
-
Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
-
Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
-
Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
-
Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
-
Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
-
HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif