Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini, seorang ilmuwan begitu yakin menyebut bahwa hantaman asteroid dapat menyebabkan kiamat pada Bumi. Menangani kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi, ilmuwan asal Eropa belum lama ini sepakat melaksanakan misi ini.
Double Asteroid Redirection Test atau DART dari NASA merupakan program yang digagas oleh manusia untuk melindungi Bumi dari ancaman asteroid.
DART sendiri dikenal adalah upaya pembelokan asteroid yang suatu hari bisa saja berpotensi menabrak Bumi. Menurut rencana, misi ini akan diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 pada Juli 2021 mendatang.
Ilmuwan asal Eropa yang tergabung dalam ESA menyebutkan bahwa misi Hera untuk menyelamatkan Bumi dari asteroid ini merupakan hal baik demi keberlangsungan kehidupan manusia.
Baca Juga
Rencana lebih lanjut menyebutkan bahwa misi ini memiliki target yaitu asteroid kembal Didymos pada Oktober 2022 mendatang. Setelah itu, misi ini akan menghantam satelit Didymos yang lebih kecil yaitu berukuran 165 meter.
Dikutip dari Engadget, nanti momen ini akan didokumentasikan oleh teleskop Bumi. Lebih lanjut, keuntungan misi ini adalah untuk membantu para ilmuwan untuk mengukur efektivitas strategi dampak kinetik pembelokan asteroid.
Para ilmuwan memberi bayangan mengenai bagaimana misi ini akan dilakukan. Adalah hampir sama dengan yang terjadi di film Armageddon saat beberapa orang ditugaskan untuk menyelamatkan Bumi dari tabrakan asteroid.
Keputusan ilmuwan asal Eropa untuk ikut bergabung dalam misi menyelamatkan Bumi ini disampaikan dalam pertemuan para kepala badan antariksa Eropa di Seville, Spanyol. Eropa bergabung bersama Amerika Serikat dalam misi besar ini.
Ilmuwan percaya bahwa misi Hera ini sangat bermanfaat untuk menyelamatkan Bumi dari asteroid yang suatu hari nanti bisa saja menyebabkan kiamat.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?