Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Diunggah akun @makassar_iinfo pada Minggu (8/12/2019), terungkap bahwa baru-baru ini sekelompok nelayan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan berhasil menemukan seekor ikan oarfish yang disebut-sebut merupakan pertanda gempa dan tsunami.
Bukan sekali dua kali, ikan oarfish dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang sering dikaitkan sebagai pertanda musibah gempa dan tsunami yang tentunya mengancam kehidupan manusia.
Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, nelayan-nelayan ini menemukan ikan oarfish yang berbentuk pipih ini dengan ukuran panjang lebih dari 3 meter. Secara fisik, ikan ini berwarna bintik hitam dan merah di bagian sirip.
Ikan oarfish ini diketahui merupakan hasil tangkapan dari tiga nelayan yang sedang mencari ikan. Bukan bahagia, kemunculan ikan ini justru membuat banyak orang khawatir dan resah. Pasalnya, ikan ini sering kali dikaitkan dengan gempa dan tsunami.
Baca Juga
Entah hanya sekedar rumor atau mitos, dikaitkannya ikan oarfish dan gempa serta tsunami ini memang sudah tersebar dan dipercaya oleh sekelompok masyarakat. Pada bencana gempa dan tsunami di Jepang dan Palu, kemunculan ikan oarfish sebelum kejadian tersebut sempat menghebohkan.
Berbicara mengenai asal mitos ini adalah dari Shokoku Rijin Dana, kumpulan kisah misteri yang terbit pada abad ke-18 di Jepang.
Secara ilmu pengetahuan, ilmuwan Jepang menyebut bahwa oarfish selalu keluar dari habitatnya ke perairan yang lebih dangkal saat merasa ada perubahan elektromagnetik yang dipicu oleh aktivitas tektonik.
Yang jarang diketahui, oarfish ternyata terdiri dari tiga jenis yaitu Regaleus Glesne Ascanius, Agrostichthys Parkeri, dan Regalecus Russelli. Ikan jenis ini termasuk tidak berbahaya dan dapat dikonsumsi oleh manusia. Berdasarkan jenisnya, ikan oarfish ini hidup hampir di semua lautan, dari New Zealand hingga Indo-Pasifik.
Pada dasarnya, secara ilmu pengetahuan mengamini bahwa ikan oarfish ini bisa saja benar memiliki kaitan dengan gempa dan tsunami, mengingat ikan ini hidup di laut paling dalam, merasakan aktivitas tektonik di bawah laut, ikan oarfish lalu sering muncul ke permukaan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, Langsung Diikuti Beberapa Gempa Susulan
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Gempa Mentawai
-
Mengapa Gempa 14 April 2023 Terasa di Banyak Wilayah? Begini Penjelasan BMKG
-
Gempa Jumat 14 April Guncang Wilayah Luas, BMKG: Bukan Gempa Tuban, Ini Gempa Laut Jawa
-
Gempa M 6,6 Guncang Tuban, Lebih dari 30 Wilayah Terdampak Getarannya
-
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Barat Laut Tuban Jatim, "Gempa" dan "Kerasa" Trending di Twitter
-
Gempa Bumi Hari Ini Berkekuatan Magnitudo 6,5, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Gempa M 5,2 Guncang Yogya Jumat Malam, Tidak Berpotensi Tsunami