Kamis, 18 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Rabu, 18 Desember 2019 | 06:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - NASA baru-baru ini merilis foto penampakan badai besar yang terjadi di Planet Jupiter. Cukup mengejutkan, badai yang terjadi bukan badai biasa. Badai ini disebut-sebut memiliki besar yang sama dengan Texas, Amerika.

Dalam foto yang diunggah NASA, nampak sebuah cairan mirip aliran lava yag mengalir dari gunung berapi. Faktanya, penampakan tersebut adalah badai topan dahsyat yang menghantam Planet Jupiter.

Mengutip dari Somag News, penampakan badai besar di Planet Jupiter ini ditangkap oleh pesawat antariksa Juno milik NASA. Pesawat ini diketahui telah mengorbit Planet Jupiter sejak 2006 lalu.

Mengenai lokasi badai besar di Planet Jupiter ini Juno mengonfirmasi bahwa hal tersebut terjadi di Kutub Selatan planet paling besar di antariksa ini.

Melihat sejarahnya, Juno beberapa waktu yang lalu juga sempat menangkap penampakan badai yang sama.

Badai besar di Planet Jupiter. (NASA)

Setidaknya, pesawat antariksa NASA ini sudah menangkap enam badai yang muncul dalam bentuk pentagon dengan satu badai sebagai pusatnya. Badai ini bergerak dalam jumlah yang sama dan waktu yang sama pula.

Kecepatan angin dalam badai di Planet Jupiter ini diprediksi mencapai 362 kilometer per jam jauh lebih cepat dari badai yang pernah terjadi di Bumi.

Badai dengan besar mirip Texas ini diprediksi memiliki pusat badai masif yang memiliki besar layaknya Amerika Serikat. Penampakan badai di Planet Jupiter ini jelas mengejutkan dan jauh dari prediksi para ilmuwan.

NASA menjaga betul agar Juno tidak terseret dalam badai tersebut. Mengingat akan berakibat fatal untuk penelitian ke depan jika hal tersebut benar terjadi.

Penelitian lebih lanjut lalu dilakukan untuk mengetahui mengenai badai dahsyat di Planet Jupiter ini. Para ilmuwan NASA berharap dapat menemukan mengenai bagaimana badai tersebut dapat tercipta.

BACA SELANJUTNYA

Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya