Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Lebih dari 700 cacing pita ditemukan di dalam tubuh seorang pria yang beralamatkan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Ratusan cacing pita tersebut ditemukan setelah sebulan sebelumnya pasien itu mengaku memakan daging babi setengah matang.
Tak hanya setengah matang, pasien bernama Zhu Zhongfa (46) mengaku juga pernah mengonsumsi daging babi yang belum dimasak sebelumnya.
Dr. Huang Jian-rong dari Affiliated Hospital of Zhejiang University School of Medicine menjelaskan bahwa ini merupakan catatan medis yang cukup mengejutkan dari seorang pasien.
Lebih dari 700 cacing pita (Taenia solium) ditemukan di tubuh Zhu Zhongfa, termasuk otak dan paru-parunya.
Baca Juga
Zhongfa yang merupakan pekerja konstruksi merasakan sakit luar biasa di kepala yang disertai kejang selama beberapa minggu terakhir.
Menurut laporan dari News18, terdapat banyak cacing pita yang menempati rongga di dalam otak pria itu.
Melalui platform berbagi video di China, Pear Video, Dr Wang menjelaskan bahwa lebih banyak cacing yang ditemukan di bagian atas tubuh pasien.
Dokter mengatakan bahwa larva cacing telah memasuki tubuh Zhu melalui sistem pencernaannya dan kemudian menuju otaknya melalui aliran darah.
Larva (cacing yang baru menetas), masuk ke jaringan tubuh dan membentuk kista di sana.
Kemudian, kista ini dapat membusuk dan menyebabkan infeksi.
Gejala-gejalanya seperti sakit kepala kronis, kebutaan, kejang, dan demensia, tetapi hal tersebut bisa juga tidak muncul selama bertahun-tahun setelah menelan telur.
Infeksi Taenia solium, taeniasis, terjadi setelah seseorang memakan telur cacing pita pada daging babi yang terkontaminasi atau tidak dimasak.
"Dia tidak hanya memiliki banyak cacing pita yang menempati ruang di otaknya, dia juga memiliki kista di paru-paru dan otot-otot dada," kata Dr Huang dikutip dari Daily Mail.
Sejak akhir November 2019, Zhu Zhongfa masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit.
Telur cacing pita biasanya dapat dibunuh dengan suhu lebih dari 67 derajat Celcius atau membekukannya selama minimal 24 jam.
Tetapi ketika terdapat telur yang berhasil selamat dan masuk ke tubuh, cacing pita bisa mengendap ke usus dan mengambil sejumlah besar nutrisi.
Tak hanya itu, cacing pita babi juga dapat berpindah ke organ penting lain seperti paru-paru dan otak manusia.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ngamuk-ngamuk, Pelanggan Kesal Disajikan Menu Babi di Restoran Ini
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Yuki Kato Cosplay Jadi Inosuke Sambil Bawa Topeng Babi Hutan, Netizen: Mukanya Anime Banget!
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China