Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah video viral saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menolak teknologi gorong-gorong raksasa yang bisa jadi solusi banjir baru-baru ini mencuri perhatian netizen.
Dalam video tersebut, Anies Baswedan menyebut bahwa teknologi gorong-gorong raksasa ini telah melawan hukum alam dan tidak sebaiknya digunakan.
''Air itu turun dari langit ke bumi bukan ke laut. Harusnya dimasukkan ke dalam bumi. Dimasukkan tanah. Di seluruh dunia air itu dimasukkan ke tanah bukan dialirkan pakai gorong-gorong raksasa ke laut. Jakarta telah mengambil keputusan yang fatal,'' ucap Anies Baswedan dalam penggalan video tersebut.
Pernyataan Anies Baswedan ini cukup menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, beberapa negara tetangga diketahui mengandalkan teknologi canggih ini untuk mengelola sistem drainase negaranya.
Baca Juga
Teknologi satu ini memang sudah digunakan oleh beberapa negara di Eropa dan Amerika. Di Asia, Kuala Lumpur menjadi salah satu negara yang menggunakan teknologi gorong-gorong raksasa atau dikenal juga sebagai SMART Tunnel (Stormwater Management and Road Tunnel).
Dilansir dari situs resminya, teknologi gorong-gorong raksasa atau SMART ini sudah dipakai di Kuala Lumpur sejak tahun 2007 lalu. Tujuannya jelas untuk mengatasi masalah banjir yang meresahkan.
Gorong-gorong raksasa ini dibangun tepat di pusat Kuala Lumpur dengan panjang membentang 9,7 kilometer. Menjadikannya sebagai gorong-gorong terpanjang di Asia Tenggara.
Teknologi ini menghubungkan Sungai Klang di tengah kota dengan Sungai Kerayong di pinggiran kota Kuala Lumpur. Dengan sistem jelas, air yang menyebabkan banjir akan dialirkan ke Sungai Klang sebelum kemudian dialirkan kembali ke laut melalui Port Klang.
Super canggih, tidak hanya berguna untuk mengatasi masalah banjir, SMART Tunnel ini juga mampu mengatasi macet. Hal ini karena desain tunnel yang terdiri dari 3 tingkat. Paling bawah untuk air dan 2 tingkat lainnya untuk jalan tol.
Saat banjir parah datang, tingkat kedua dari SMART Tunnel ini akan berfungsi untuk mengaliri air. Jika banjir yang terjadi semakin parah, tunnel di tingkat ketiga atau yang paling atas akan berubah menjadi saluran air. Dengan begini, proses untuk mengatasi banjir semakin cepat dilakukan.
Tentu saja saat SMART Tunnel ini beralih fungsi, jalan tol yang digunakan akan ditutup sementara waktu. Ketika kemudian banjir yang terjadi telah surut, gorong-gorong tersebut akan dibersihkan untuk kembali berfungsi seperti semula.
Pemerintah Kuala Lumpur percaya untuk mengatasi banjir, air yang berlebihan tersebut bisa dialirkan kembali ke laut tanpa menimbulkan masalah banjir di lokasi lainnya.
Untuk solusi banjir dan sistem drainase yang jelas, teknologi gorong-gorong raksasa atau SMART Tunnel ini bisa menjadi pilihan.
Sayangnya, ide dan teknologi gorong-gorong raksasa yang mampu jadi solusi banjir ini telah ditolak mentah-mentah oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Dipanggil Jokowi ke Istana, Netizen: Pendukung Anies Sedih Melihat Ini
-
CEK FAKTA: Anies Kecolongan dan Partai Nasdem Balik Arah Dukung Ganjar, Benarkah?
-
Cek Fakta: Pendukung Prabowo Subianto Kini Dukung Anies Baswedan, Benarkah?
-
Salfok Lihat Tandon Berkeliaran Saat Banjir, Netizen: Dia Lagi Cari Emaknya
-
Air Bening dan Bersih di Rumah yang Kebanjiran Ini Bikin Heran, Netizen Sebut Melawan Hukum Banjir!
-
Terdapat Potensi Banjir Rob di 21 Wilayah Indonesia, BMKG Minta Masyarakat Waspada
-
BMKG: 20 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga Banjir Jelang Tahun Baru 2023
-
Jalanan Tergenang Air, Penampakan Rumah "Anti Banjir" Ini Auto Bikin Melongo
-
20 Orang Tewas, Belasan Anak-Anak Jadi Korban, Banjir di Pakistan Picu Petaka bagi Penumpang Minibus
-
Melongo Lihat Mobil Tua Ini Sukses Terjang Banjir, Netizen: Mesinnya Mantap