Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - NASA memiliki satelit pemburu planet bernama TESS yang belum lama ini menemukan dunia seukuran Bumi dalam kisaran bintang yang dapat dihuni.
Planet yang ditemukan pemburu NASA ini memungkinkan adanya air di planet tersebut.
Satelit Transit Exoplanet Survey Satelite ini merupakan penemuan dunia yang mengorbit dua bintang.
Dilansir dari laman AsiaOne, planet tersebut berpotensi dihuni yang disebut ''TOI 700d'' raltif dekat dengan Bumi dengan jarak 100 tahun cahaya.
Baca Juga
-
Bakal Ada Varian Baru Nintendo Switch pada 2020, Versi Pro?
-
Uji Ketelitian dan Tes Kejelian Mata, Tebak Jumlah Pengendara Motor Ini
-
Astronot NASA Berhasil Jepret Cahaya Berkilauan di Permukaan Bumi
-
NASA Ketar-ketir, 4 Asteroid Ini Jadi Teror Mengerikan Sepanjang 2019
-
NASA Berhasil Abadikan Komet Meledak di Luar Angkasa, Ini Penampakannya
Laboratorium Jet Propulsion NASA mengumumkan selama pertemuan Masyarakat Astronomi Amerika musim dingin di Honolulu, Hawaii pada hari senin.
Sedangkan bintang Proxima Cebtauri memiliki jarak terdekat dengan Bumi dan hanya berjarak lebih dari dari empat tahun cahaya.
Direktur divisi astrofisika NASA, Paul Herts ''TESS dirancang dan dirilis khusus untuk menemukan planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang di dekatnya.''
Pemburu planet TESS awalnya salah mengelompokkan bintang, yang berarti planet-planet tampak lebih besar dan lebih panas daripada sebenarnya.
Namun beberapa astronom amatir yang bekerja sama dengan anggota tim TESS mengidentifikasi kesalahan tersebut.
Beberapa planet serupa lainnya telah ditemukan sebelumnya, terutama oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler.
Namun sebelumnya, TESS yang menemukan pertama kali sejak diluncurkan pada tahun 2018 lalu.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?