Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selama ini tabrakan dua planet hanya menjadi dongeng sains fiksi saja. Namun ternyata, kejadian tersebut memang benar ada di kehidupan nyata.
Badan antariksa Amerika Serikat NASA, mengungkap temuan mereka di luar angkasa terkait tabrakan planet yang menyeramkan.
Gawatnya, kejadian ini benar-benar dialami oleh dua exoplanet yang berada di luar Tata Surya kita. Seperti dikutip dari Mirror, Minggu (12/1/2020), NASA telah mempublikasikan temuannya ini.
NASA menyebut, ada dua exoplanet yang bertuburkan pada 2010, sehingga menyebabkan akibat yang mengerikan.
Baca Juga
Kedua planet tersebut berada di sistem planet BD +20 307 yang letaknya sekitar 300 tahun cahaya dari Bumi, atau tepatnya di konstelasi Aries.
Pada tahun 2010, NASA mendeteksi level debu tinggi di sana, mengindikasikan adanya dua planet yang mungkin bertubrukan. Sementara riset terbaru menguatkan dugaan tersebut.
"10 tahun silam, ilmuwan berspekulasi bahwa debu yang ada itu merupakan akibat dari tabrakan antar planet. Sekarang, misi SOFIA NASA menemukan lebih banyak debu hangat, mendukung spekulasi itu," terang NASA.
Dengan temuan itu, NASA bisa menggambarkan lebih lengkap soal terjadinya sejarah Tata Surya kita yang selama ini hanya berpusat pada Teori Big Bang saja.
"Tabrakan semacam itu mirip dengan peristiwa yang menciptakan Bulan kita," lanjut NASA.
Sebagai informasi, Bulan terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, sekitar 30 sampai 50 juta tahun setelah awal Tata Surya. Satelit alami Bumi itu terjadi diduga akibat tubrukan antar planet.
"Bulan terbentuk dari serpihan yang terlempar ke orbit oleh tabrakan masif antara Bumi awal dan planet lain seukuran Mars," tutup ilmuwan NASA Jan Heldmann.
Itulah hasil temuan NASA yang menyebutkan benar adanya tabrakan planet di Tata Surya kita. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Kolaborasi Planet Ban dan Gojek, Hadirkan Program Khusus Mitra Driver
-
Ilmuwan Ungkap Air di Bumi Lebih Tua dari Matahari, Kok Bisa?