Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah paus orca ditemukan mati di pesisir pantai Inggris. Saat dilakukan pembedahan, perut paus orca ini rupanya dipenuhi dengan timbunan plastik.
Saat pertama kali ditemukan, paus orca berjenis kelamin jantan ini berada di rawa yang tidak jauh dari pesisir pantai tersebut. Selain memiliki populasi terbanyak di Skotlandia, pantai Inggris juga menjadi lokasi habitat hewan satu ini.
Mengutip Independent.co.uk, Zoological Society of London atau ZSL menemukan bahwa otot, hati, dan ginjal hewan yang diketahui telah mati sejak beberapa minggu yang lalu ini. Dugaan hewan ini terdampar karena terbawa arus pasang surut laut.
Bersama dengan penelitian ini, para ilmuwan juga mencoba mengetahui mengenai asal dan usia hewan tersebut. Dengan sampel gigi, para ilmuwan dapat mengetahui umur paus, makanan, sejarah, hingga kemungkinan paus terkontaminasi atau tidak.
Baca Juga
Para ilmuwan ZSL ini lalu menemukan timbunan plastik di dalam perut paus orca dengan ukuran 4,5 meter ini. Walaupun begitu, para ilmuwan tidak menyimpulkan bahwa sampah plastik adalah penyebab hewan ini mati.
Pasalnya, saat dilakukan penelitian, sampah plastik hewan ini sama sekali tidak mengakibatkan implikasi lambung. Namun, menemukan sampah plastik di perut paus tentu adalah tanda pencemaran lingkungan.
Jika hal ini terus dibiarkan, tidak bisa dipungkiri bahwa habitat hewan-hewan laut dapat terancam dan membahayakan populasinya.
Seperti yang diketahui, paus orca merupakan predator teratas yang harus dilindungi karena berada di puncak rantai makanan dan menyerap sebagian besar polutan kimia seperti Polychlorinated Biphenyls atau PCB.
Hingga kini, penyebab kematian paus orca ini masih dalam penelitian para ilmuwan. Ditemukannya sampah plastik di perut hewan ini diharapkan menjadi peringatan pada manusia untuk lebih menjaga lingkungan dan tidak membuah sampah sembarangan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ariel NOAH Asyik Manggung Sambil Bawa Es Teh di Plastik, Netizen: Pesonanya Gak Pernah Hilang
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Intervensi Waste4Change Berhasil Selamatkan Sampah Non-Organik Bernilai hingga 70 Persen
-
Ilmuwan Temukan Cara Urai Plastik secara Kilat, Binatang Ini Jadi Kunci
-
Gokil, Peneliti Ini Kembangkan Cacing Super Pemakan Plastik, Hasilnya Bikin Publik Takjub
-
Kantong Plastik Berisi Ikan Pecah, Penampakan Mobil Ini Bikin Terkejut
-
Intip Acer Aspire Vero, Laptop Performa Ramah Lingkungan Mudah Diupgrade
-
20 Gajah Mati dengan Perut Penuh Sampah Plastik
-
Xiaomi Tegaskan Komitmen dalam Pembangunan Berkelanjutan