Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 24 Januari 2020 | 16:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sebuah hal yang lumrah di luar angkasa ketika bintang yang berukuran jauh lebih besar dikelilingi oleh planet dengan ukuran lebih kecil yang mengorbit di sekitarnya. Sebuah keanehan dideteksi oleh ilmuwan ketika mereka menemukan planet raksasa yang berada di sekitar bintang kerdil.

Bintang yang disebut sebagai red dwarf star (bintang kerdil merah) atau dikenal sebagai katai merah merupakan bintang dengan ukuran sangat kecil.

Katai merah mempunyai ukuran sekitar 0,08 hingga 0,5 massa Matahari dengan suhu rendah sekitar 400 hingga 2.500 derajat Kelvin (127 hingga 2.227 derajat Celcius).

Suhu di bintang katai merah jauh lebih kecil jika dibandingkan suhu permukaan Matahari yang mencapai 5.505 derajat Celcius.

Semua bintang terbentuk di awan material raksasa. Begitu mereka terbentuk, cahayanya mendorong materi ini.

Ilustrasi katai merah yang dikelilingi planet. (University of Central Lancashire)

Bintang-bintang besar memiliki banyak bahan di sekitar mereka sehingga butuh waktu lama untuk terbentuk.

Planet raksasa terbentuk secara perlahan dari material awan raksasa selama jutaan tahun.

Sementara bintang katai merah biasanya tidak memiliki banyak bahan di sekitar mereka untuk memulai pembentukan.

Sesuatu yang membingungkan ketika ilmuwan menemukan bintang kerdil merah pada sekitar planet raksasa di dekatnya.

Untuk memecahkan misteri ini, ilmuwan dari University of Central Lancashire menggunakan super komputer untuk mensimulasikan planet apa yang dapat terbentuk di sekitar bintang katai merah.

Dikutip dari IFLScience, dalam jurnal yang diterbitkan di Astronomy & Astrophysics, penelitian mereka mengungkapkan bahwa planet raksasa memang bisa terbentuk di sekitar katai merah.

Ilustrasi bintang katai merah. (Wikipedia/ NASA)

Mereka bisa berbagi materi dan pembentukan proses dari katai merah berlangsung lebih cepat.

Bahkan prosesnya hanya memakan waktu ribuan tahun atau hanya "sekejap mata" dalam istilah kosmik.

"Fakta bahwa planet-planet mungkin dapat terbentuk dalam skala waktu yang singkat sekitar bintang-bintang kecil sangat menarik. Planet-planet yang kita kenal sekarang mungkin lebih beragam daripada yang kita duga sebelumnya," kata seorang peneliti bernama Dr Anthony Mercer.

Para peneliti menemukan bahwa katai merah bisa berdekatan dengan berbagai benda termasuk planet seukuran Bumi seperti dalam kasus TRAPPIST-1 hingga gas raksasa 10 kali massa Jupiter.

Penelitian mengenai planet raksasa dengan bintang kerdil di dekatnya ini sangat menarik karena ilmuwan bisa mengetahui karakter unik berbagai planet di Tata Surya.

BACA SELANJUTNYA

Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang