Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 25 Januari 2020 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Netizen dihebohkan dengan bayi hewan yang lahir dengan tampilan wajah tak biasa. Bagaimana tidak, kambing yang ada di Rajasthan, India justru terlahir dengan wajah mirip manusia.

Hewan satu ini memiliki wajah manusia yang seakan-akan menampakkan ekspresi sedang bosan atau marah.

Penduduk lokal Rajasthan, India sangat terpana dengan keberadaan hewan tersebut sehingga langsung menjadikannya sebagai sesembahan.

Dengan wajah datar dan mata yang tampak sangat manusiawi, sang pemiliknya mengungkapkan bahwa ia sangat bangga memiliki kambing berwajah manusia.

Sang pemilik diketahui bernama Mukeshji Prajapap dari Desa Nimodia, pinggiran Kota Jaipur, Rajasthan, India.

Kambing berwajah manusia ini membuat netizen geger. (YouTube/ Animal Tonight Show)

Penduduk setempat menjuluki kambing mungil itu dengan sebutan "Avatar of God" atau "Gambaran Dewa yang Turun ke Bumi".

Meski cukup membingungkan, namun untungnya terdapat penjelasan ilmiah mengenai kambing berwajah manusia ini.

Dikutip dari Daily Mail, menurut para ahli dan ilmuwan, kambing itu menderita cacat bawaan langka yang dikenal sebagai "cyclopia" atau siklopia.

Hal tersebut merupakan sebuah kondisi di mana gen normal yang seharusnya membuat simetri wajah, gagal dalam mengekspresikannya dengan benar.

Tumbuhan jagung lily dicurigai mengandung toksin yang menyebabkan siklopia. (Wikipedia/ JerryFriedman)

Cacat bawaan siklopia terjadi pada 1 dari 16.000 hewan yang lahir dan 1 dari 200 pada janin yang gugur.

Biasanya, hewan yang mengalaminya tampak seperti kehilangan hidung atau diganti dengan hidung yang tidak berfungsi.

Kelainan ini biasanya terbentuk di atas mata bagian tengah dan merupakan ciri khas dari bentuk cyclopia yang disebut rhinencephaly atau rhinocephaly.

Hewan yang terlahir dalam kondisi tersebut biasanya tidak berumur lama dan sebagian besar di antaranya langsung mati setelah dilahirkan.

Siklopia ditandai dengan kegagalan prosencephalon embrionik untuk membagi orbit mata dengan benar menjadi dua rongga.

Salah satu toksin yang dicurigai ilmuwan sebagai penyebab di siklopia ditemukan pada tanaman Veratrum californicum (juga dikenal sebagai jagung lily atau sejenis tumbuhan hellebore).

Hewan pemakan rumput cenderung memakan tanaman ini dan menyebabkan siklopia pada keturunannya.

Kambing berwajah manusia itu diprediksi tidak akan berumur panjang karena hewan tersebut mengalami kecacatan pada gen bawaannya.

BACA SELANJUTNYA

Produksi Apple di India Lagi-Lagi Berpotensi Tersandung, Ada Apa?