Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat berencana membangun pasukan baru. Yaitu pasukan antariksa yang telah diumumkan Presiden Donald Trump.
Pada Jumat Jumat (24/1/2020), Donald Trump telah membagikan logo resmi dari pasukan antariksa Amerika Serikat.
Bukannya mendapat sambutan antusias, logo pasukan antariksa ini malah jadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Pasukan antariksa merupakan matra keenam dalam angkatan bersenjata AS setelah Angkatan Darat, Laut, Udara, Marinir, dan Pasukan Penjaga Pantai.
Baca Juga
"Setelah berkonsultasi dengan para pemimpin militer hebat kita, para desainer, dan pihak lain, saya dengan bangga memperkenalkan logo baru untuk Angkatan Antariksa, matra keenam dalam militer kita yang kuat," tulis Donald Trump di Twitter.
Tetapi yang jadi sorotan warganet adalah logo angkatan antariksa itu sangat mirip dengan logo armada luar angkasa dalam film fiksi ilmiah Star Trek.
Pemerintah AS bahkan dituding netizen telah mencontek logo Star Trek dan sama sekali tidak kreatif.
Juru bicara pemerintah AS membantah tudingan itu. Logo mata anak panah yang disebut Delta itu diklaim sudah digunakan oleh Angkatan Udara AS sejak 1942, jauh sebelum film Star Trek muncul.
"Simbol delta itu pertama kali digunakan pada 1942 oleh Angkata Udara AS dan digunakan setidaknya sejak 1961 oleh organisasi antariksa di dalam Angkatan Udara," kata juru bicara pemerintah AS.
Dalam film Star Trek logo itu digunakan oleh pasukan Starfleet, armada penjaga perdamaian dan penjelajah dari United Federation of Planets - sebuah aliansi warga alam semesta yang berpusat di Bumi. Lawannya adalah para penduduk Klingon dan Romulan.
Star Trek sudah menggunakan logo itu sejak pertama kali muncul pada 1966 sampai saat ini.
Ini bukan pertama kalinya simbol dan objek dalam Star Trek mengilhami inovasi di dunia nyata. Film itu diketahui telah menginspirasi produk-produk teknologi seperti komputer tablet, alat injeksi nirjarum, dan peranti penerjemah real-time.
Itulah logo pasukan antariksa Amerika Serikat yang diumumkan presiden Donald Trump. Bukannya disambut baik, malah diejek miril logo Star Trek. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Walau Dibenci Pemerintah AS, Warga Amerika Rupanya Banyak yang Pro TikTok
-
AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Top 3 Brand Terbesar, Kenapa Xiaomi tidak Jualan HP di Amerika Serikat?
-
Hukuman Pelarangan Ekspor dari AS ke Huawei sedang Dikaji
-
Barat Tuduh China Curi Teknologi, Ini Sumber Perkaranya