Hitekno.com - Virus corona yang merebak di Wuhan, China makin mengkhawatirkan banyak pihak. Terlebih makin menipisnya stok masker bagi warga China.
Penggunaan masker merupakan salah satu cara agar terhindar dari penularan virus corona lewat udara. Bagaimana jadinya jika stok masker mulai habis?
Dikutip HiTekno.com dari Daily Mail, Jumat (31/1/2020), setidaknya sebanyak 8.200 orang dikabarkan telah terjangkit virus corona.
Persediaan masker di sejumlah tempat hampir dikatakan telah habis tak tersisa. Sebagai bentuk inisiatif, banyak warga yang kemudian membuat masker dari berbagai jenis barang tak terduga.
Baca Juga
Seperti yang belum lama ini terjadi, beberapa orang terlihat pergi berbelanja dan melakukan kegiatan sehari-hari dengan menggunakan helm galon di kepala mereka.
Uniknya lagi, beberapa warga China berinisiatif untuk membuat masker dari kulit buah jeruk dan buah-buahan lainnya.
Foto warga China mengenakan masker dari kulit buah jeruk ini beredar luas di sejumlah akun media sosial, salah satunya Weibo.
Ada pula seorang warga yang nekat mencoba memakai masker dari kulit buah melon, lobak, dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Saking terpaksanya, mereka rela membuat masker dari pakaian dalam berupa bra dan juga pembalut wanita. Semua dilakukan demi melindungi diri dari virus corona.
Meski tidak diketahui apakah barang-barang ini bisa efektif menahan virus corona, namun setidaknya mereka berupaya menjaga diri.
Itulah beberapa kreativitas warga China mencari alternatif ketika stok masker makin menipis. Dari kulit jeruk hingga pembalut wanita digunakan. (Guideku.com/ Arendya Nariswari).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya