Selasa, 07 Mei 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 31 Januari 2020 | 14:35 WIB

Hitekno.com - Virus corona yang merebak di Wuhan, China makin mengkhawatirkan banyak pihak. Terlebih makin menipisnya stok masker bagi warga China.

Penggunaan masker merupakan salah satu cara agar terhindar dari penularan virus corona lewat udara. Bagaimana jadinya jika stok masker mulai habis?

Dikutip HiTekno.com dari Daily Mail, Jumat (31/1/2020), setidaknya sebanyak 8.200 orang dikabarkan telah terjangkit virus corona.

Persediaan masker di sejumlah tempat hampir dikatakan telah habis tak tersisa. Sebagai bentuk inisiatif, banyak warga yang kemudian membuat masker dari berbagai jenis barang tak terduga.

Seperti yang belum lama ini terjadi, beberapa orang terlihat pergi berbelanja dan melakukan kegiatan sehari-hari dengan menggunakan helm galon di kepala mereka.

Warga China pakai masker dari kulit buah jeruk. (Weibo)

Uniknya lagi, beberapa warga China berinisiatif untuk membuat masker dari kulit buah jeruk dan buah-buahan lainnya.

Foto warga China mengenakan masker dari kulit buah jeruk ini beredar luas di sejumlah akun media sosial, salah satunya Weibo.

Ada pula seorang warga yang nekat mencoba memakai masker dari kulit buah melon, lobak, dan masih banyak lagi jenis lainnya.

Warga China pakai masker dari alumunium foil. (Weibo)

Saking terpaksanya, mereka rela membuat masker dari pakaian dalam berupa bra dan juga pembalut wanita. Semua dilakukan demi melindungi diri dari virus corona.

Meski tidak diketahui apakah barang-barang ini bisa efektif menahan virus corona, namun setidaknya mereka berupaya menjaga diri.

Takut virus corona, pria ini pakai pembalut wanita sebagai masker. (Youtube/Barikada News)

Itulah beberapa kreativitas warga China mencari alternatif ketika stok masker makin menipis. Dari kulit jeruk hingga pembalut wanita digunakan. (Guideku.com/ Arendya Nariswari).

BACA SELANJUTNYA

Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika