Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kita sering menemui lobster yang dikonsumsi dengan ukuran 20 hingga 30 sentimeter. Berbeda dengan lobster lainnya, lobster batu selatan bisa mencapai ukuran hingga 60 sentimeter sehingga sering dijuluki sebagai big southern rock lobster (lobster batu selatan besar) atau lobster jumbo.
Seorang ilmuwan dari Institute for Marine and Antarctic Studies bernama Dr. Scott Ling memamerkan lobster jumbo hasil tangkapannya.
Hewan tangkapannya merupakan spesies lobster dengan nama ilmiah Jasus edwardsii.
Ilmuwan yang juga seorang dosen senior di University of Tasmania (UTAS) menjelaskan bahwa panjang karapas (cangkang keras pada punggung) lobster jumbo tangkapannya mencapai 20,6 sentimeter.
Baca Juga
Ketika mencapai ukuran dewasa, lobster batu selatan dapat memiliki karapas hingga 23 sentimeter dan seringkali dapat tumbuh dengan berat melebih 8 kilogram.
Total panjang maksimum pada lobster batu selatan bisa mencapai 60 sentimeter sementara spesies betina dapat mencapai 43 sentimeter.
Dikutip dari Wikipedia yang bersumber pada jurnal berjudul "Annotated checklist of New Zealand Decapoda (Arthropoda: Crustacea)", Jasus edwardsii dapat ditemukan di sebagian besar perairan lepas pantai Selandia Baru, termasuk Three Kings Islands, Chatham Islands, Snares Islands, Bounty Islands, Antipodes Islands dan the Auckland Islands.
Dalam postingan Facebook-nya, meski belum sampai ke tahap terancam, Dr. Scott Ling menjelaskan bahwa jumlah lobster jumbo ini mulai menurun.
Padahal lobster tersebut sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekositem di laut sekitar Selandia Baru.
Selaku predator utama, lobster jumbo tersebut dapat menjaga populasi landak laut yang kini makin melimpah.
Penangkapan ikan yang terlampau masif oleh nelayan membuat populasi lobster jumbo ini semakin menurun.
Dr. Scott Ling mengungkapkan bahwa lobster tangkapannya termasuk sangat besar jika dibandingkan lobster lainnya karena hewan itu berada pada perairan steril khusus penelitian.
Karena berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem dan keberadaannya mulai menurun, lobster jumbo ini menjadi perhatian oleh ilmuwan.
Lobster jumbo tersebut akan dikembangbiakkan oleh ilmuwan di tempat khusus sehingga keberadaan lobster dengan ukuran besar tetap terjaga untuk mengendalikan kelimpahan landak laut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid