Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Berkat teknologi yang semakin canggih, kini para ilmuwan telah berhasil menemukan debu bintang paling tua di Bumi. Setelah diteliti, terungkap bahwa debu bintang paling tua ini merupakan bagian dari matahari kuno.
Diperkirakan bahwa debu bintang paling tua ini terbentuk antara lima sampai tujuh miliar tahun lalu dan terhempas ke Bumi bersama meteorit di Australia sekitar 50 tahun yang lalu.
Melansir Earth Sky, dalam jurnal PNAS, debu bintang paling tua ini pertama kali ditemukan pada tahun1969 di kota Murchison, negara bagian Victoria. Setelah ditemukan, debu ini disimpan di Chicago Field Museum.
Penelitian lalu dilakukan untuk debu bintang paling tua ini. Terungkap bahwa debu ini merupakan butir-butir halus yang terbentuk sebelum matahari muncul.
Baca Juga
Diduga kuat debu ini terperangkap dalam batu meteorit yang digunakan sebagai penunjuk waktu sebelum ada matahari.
Fenomena ini dapat dijelaskan sebagai berikut, saat bintang-bintang dan matahari yang pertama mati usai bersinar selama dua miliar tahun, benda langit ini meninggalkan debu yang membentuk bongkahan batu lalu jatuh ke Bumi.
Alhasil debu bintang paling tua di Bumi ini diidentifikasi sebagai bagian dari matahari kuno. Untuk mengetahui mengenai umur debu bintang paling tua di Bumi ini, para ilmuwan perlu melakukan penelitian khusus.
Penelitian khusus ini dilakukan dengan memisahkan debu kuno dari debu yang muda. Pecahan-pecahan meteorit ini lalu dilumatkan menjadi bubuk yang dilarutkan ke dalam cairan asam hingga meninggalkan partikel matahari kuno.
Mengingat sifat debu tersebut yang terepapar sinar kosmis secara perlahan lalu mengubah komposisinya, mengukur umur debu ini lalu dapat dilakukan dengan mudah.
Hasil penelitian ini lalu mengungkap umur debu bintang paling tua di Bumi ini yang ternyata adalah 4,6 sampai 4,9 miliar tahun yang lalu.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
5 Tempat Terpanas di Bumi, Ada yang Tembus 70 derajat Celcius
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya