Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan dari Maryland-National Capital Park dan Planning Commission's Dinosaur Park, belum lama ini menemukan tengkorak fosil hiu besar di Mammoth Cave National Park, sistem gua tertua di dunia yang memanjang setidaknya 643 kilometer.
Tengkorak hiu besar itu ditemukan tertanam di dinding gua yang terletak di Kentucky, Amerika Serikat. Gua tersebut saat ini terletak sangat jauh dari samudera, tetapi penemuan ini menunjukkan bahwa gua kuno tersebut pernah dihuni oleh hiu.
Ini adalah bukti langka yang pernah ditemukan ilmuwan dan berbeda dari bukti-bukti lainnya, yang sebelumnya telah ditemukan. Proyek penelitian fosil hiu Mammoth Cave National Park telah menemukan lebih dari 100 spesimen hiu.
Sebagian besar bukti berupa gigi yang cenderung dapat bertahan dengan sangat baik selama ribuan tahun karena terbuat dari zat fosfat kalsium yang sangat tangguh.
Baca Juga
-
Film Lawas Ini Disebut Telah Prediksi Virus Corona Sejak 2011
-
Ditemukan 28 Penyu Mati di Perairan Bengkulu, Ada Apa?
-
Terekam CCTV, Kelakuan Pemotor Antre Isi Bensin Ini Bikin Ngakak
-
Menyala di Kegelapan, Hiu Baru Laut Dalam Ini Pemangsa yang Sadis
-
Kejamnya Laut Dalam, Hiu Saja Tak Berdaya dengan Hewan Menyeramkan Ini
Namun, tengkorak adalah penemuan yang jauh lebih langka karena kerangka hiu terbuat dari tulang rawan. Sisa-sisa fosil yang ditemukan mencakup rahang bawah, beberapa tulang rawan kranial, dan beberapa gigi hiu.
Hiu yang dikenal sebagai Saivodus striatus dan dianggap telah pulah ini berukuran sekitar antara 3,4 hingga 4 meter.
"Pelestarian fosil hiu ini luar biasa. Karena gua tidak terkena unsur-unsur eksternal seperti hujan, salju, dan angin, laju erosi batu kapur di gua lambat sehingga fosil cenderung sangat rinci dan sebagian besar masih utuh," tulis Mammoth Cave National Park Fossil dalam unggahan di akun Facebook resmi.
Dilansir dari IFL Science, hiu hidup di daerah ini sekitar 330 juta tahun yang lalu. Era yang dikenal sebagai periode Mississippian Akhir, masa ketika banyak lembah Sungai Mississippi tenggelam di bawah air, memanjang sekitar 358,9 hingga 323,2 juta tahun lalu.
Hiu telah ada di Bumi selama setidaknya 450 juta tahun, lebih tua dari pohon dan dinosaurus. Penemuan fosil tengkorak hiu dapat menambah wawasan tentang periode tersebut di Amerika Utara.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir