Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Nama Shi Zhengli mendadak jadi buruan netizen di internet, bahkan pencariannya melonjak 2.000 kali lipat dalam sepekan semencah merebaknya virus corona di Wuhan, China.
Lalu siapakah sebenarnya Shi Zhengli ini? Lalu kenapa banyak yang menyebutnya sebagai biang dari virus corona sampai ada yang menyebut ibu sang iblis?
Netizen dunia dan di China mencari-cari Shi Zhengli karena termakan isu bahwa ia adalah otak di balik merebaknya virus mematikan tersebut.
Beberapa orang bahkan menjulukinya "ibu sang iblis", demikian dilansir dari South China Morning Post.
Baca Juga
Sedikit sekali yang tahu, ilmuwan perempuan itu sebenarnya punya jasa penting dalam mengindentifikasi virus Corona dan bahwa hasil penelitiannya kini menjadi fundasi untuk mencari penangkalnya.
Selama lebih dari satu dekade Shi Zhengli telah keluar masuk gua dan naik turun gunung di seluruh 28 provinsi di China, memunguti kotoran kelelawar, dan membawa kotoran itu laboratoriumnya di Wuhan untuk diteliti.
Penelitiannya di Wuhan National Biosafety Laboratory itu menghasilkan salah satu database terlengkap soal virus-virus terkait kelelawar di dunia.
Ketika virus Corona merebak pada akhir Desember 2019 lalu, para ilmuwan di China bergegas meminta pertolongan Shi untuk mengidentifikasi virus tersebut.
Dan memang, tim peneliti Shi Zhengli adalah yang pertama yang berhasil mengidentifikasi virus Corona. Mereka berhasil mengidentifikasi virus itu dari kotoran kelelawar yang dibawa dari Provinsi Yunan.
Tetapi alih-alih pujian, wanita ini dan laboratoriumnya malah difitnah, termasuk oleh media-media penganut teori konspirasi di Barat, sebagai tempat virus Corona berasal.
Tak tahan dengan serangan fitnah, Shi Zhengli pada Minggu (2/2/2020) kemarin akhirnya buka suara.
"Saya bersumpah demi hidup saya, virus itu tak ada hubungannya dengan laboratorium (Wuhan)," tulis wanita ini di WeChat.
Shi Zhengli kini bergabung dengan sejumlah ilmuwan di dunia yang berusaha mencari penangkal virus Corona.
Laboratorium-laboratorium di beberapa negara di dunia kini masih berusaha menganalisis gen-gen dan struktur molekul virus Corona, dengan harapan bisa menciptakan obat penangkalnya.
Itulah sosok Shi Zhengli, peneliti yang mendapat tuduhan teori konspirasi sebagai otak di balik virus corona. Namnu sebenarnya malah ia yang punya jasa besar dalam identifikasi virus corona. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Video Syakirah Diburu Netizen, Ini Penyebab Ramai Jadi Sorotan
-
Mengenang Prof. Dr. Sulianti Saroso, Google Sajikan Doodle Unik
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China