Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 08 Februari 2020 | 10:22 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Nama Shi Zhengli mendadak jadi buruan netizen di internet, bahkan pencariannya melonjak 2.000 kali lipat dalam sepekan semencah merebaknya virus corona di Wuhan, China.

Lalu siapakah sebenarnya Shi Zhengli ini? Lalu kenapa banyak yang menyebutnya sebagai biang dari virus corona sampai ada yang menyebut ibu sang iblis?

Netizen dunia dan di China mencari-cari Shi Zhengli karena termakan isu bahwa ia adalah otak di balik merebaknya virus mematikan tersebut.

Beberapa orang bahkan menjulukinya "ibu sang iblis", demikian dilansir dari South China Morning Post.

Sedikit sekali yang tahu, ilmuwan perempuan itu sebenarnya punya jasa penting dalam mengindentifikasi virus Corona dan bahwa hasil penelitiannya kini menjadi fundasi untuk mencari penangkalnya.

Selama lebih dari satu dekade Shi Zhengli telah keluar masuk gua dan naik turun gunung di seluruh 28 provinsi di China, memunguti kotoran kelelawar, dan membawa kotoran itu laboratoriumnya di Wuhan untuk diteliti.

Penelitiannya di Wuhan National Biosafety Laboratory itu menghasilkan salah satu database terlengkap soal virus-virus terkait kelelawar di dunia.

Ilustrasi kelelawar/ (Pixabay)

Ketika virus Corona merebak pada akhir Desember 2019 lalu, para ilmuwan di China bergegas meminta pertolongan Shi untuk mengidentifikasi virus tersebut.

Dan memang, tim peneliti Shi Zhengli adalah yang pertama yang berhasil mengidentifikasi virus Corona. Mereka berhasil mengidentifikasi virus itu dari kotoran kelelawar yang dibawa dari Provinsi Yunan.

Tetapi alih-alih pujian, wanita ini dan laboratoriumnya malah difitnah, termasuk oleh media-media penganut teori konspirasi di Barat, sebagai tempat virus Corona berasal.

Tak tahan dengan serangan fitnah, Shi Zhengli pada Minggu (2/2/2020) kemarin akhirnya buka suara.

"Saya bersumpah demi hidup saya, virus itu tak ada hubungannya dengan laboratorium (Wuhan)," tulis wanita ini di WeChat.

Shi Zhengli kini bergabung dengan sejumlah ilmuwan di dunia yang berusaha mencari penangkal virus Corona.

Laboratorium-laboratorium di beberapa negara di dunia kini masih berusaha menganalisis gen-gen dan struktur molekul virus Corona, dengan harapan bisa menciptakan obat penangkalnya.

Itulah sosok Shi Zhengli, peneliti yang mendapat tuduhan teori konspirasi sebagai otak di balik virus corona. Namnu sebenarnya malah ia yang punya jasa besar dalam identifikasi virus corona. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?