Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 09 Februari 2020 | 06:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Diyakini beberapa pemerintah negara telah menyembunyikan data terkait penampakan UFO. Salah satunya adalah Inggris yang disebut-sebut memilikinya.

Disebutkan kalau sebuah departemen di Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) telah mendokumentasikan dan menyelidiki tentang penampakan UFO sejak awal 1950-an hingga 2009.

Lebih dari satu dekade setelah program itu berakhir, sekarang datanya akan dipublikasikan kepada umum untuk pertama kalinya.

Sebelum itu, beberapa data Kementerian Pertahanan tentang UFO telah dipublikasikan secara online di situs web Arsip Nasional Inggris.

Namun menurut juru bicara Angkatan Udara Kerajaaan Inggris (RAF), semua laporan tentang UFO akan dirilis tahun ini di halaman web pemerintah.

Keputusan ini dibuat setelah sebuah kantor berita Inggris, PA Media, mengajukan permintaan agar data UFO diterbitkan di bawah Undang-Undang Kebebasan Informasi.

Dilansir dari Space.com, ketertarikan Inggris terhadap UFO meningkat sekitar 1950 dan mendorong Departemen Pertahanan untuk membentuk Flying Saucer Working Party untuk membidik fenomena ini.

Potret UFO karya "Billy" Eduard Albert Meier yang diambil di Swiss, 1976, kini muncul di Balai Lelang Sotheby, Inggris [IFL Science].

Pembahasan mengenai penampakan UFO bahkan sempat menarik perhatian Perdana Menteri Winston Churchill pada awal 1950-an.

Flying Saucer Working Party menyimpulkan bahwa UFO adalah tipuan, delusi, atau benda yang kemungkinan salah diidentifikasi dan mengatakan untuk tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai fenomena udara yang misterius ini.

Namun, divisi Departemen Pertahanan lainnya melakukan penyelidikan lanjutan secara resmi di Inggris hingga abad ke-21.

Kementerian Pertahanan mempublikasikan laporan penampakan UFO terakhir pada 2009. Laporan itu berisi penampakan yang terjadi mulai Januari hingga akhir November 2009.

Setelah Kementerian Pertahanan memberlakukan perubahan kebijakan pada 1 Desember 2009, divisi yang bersangkutan tidak lagi menyelidiki penampakan UFO.

"Meski begitu, apapun yang ditemukan termasuk laporan UFO yang hanya tersedia dalam bentuk hard copy akan dipublikasikan secara online bagi umum dalam beberapa bulan mendatang. Seharusnya ada beberapa hal menarik dalam data baru ini," jelas Nick Pope, mantan penyelidik UFO untuk Kementerian Pertahanan.

Benarkah pemerintah Inggris selama ini menyembunyikan data penampakan UFO yang mereka temui? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Sambut Penobatan Raja Charles III, Spotify Rilis Playlist Khusus