Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 12 Februari 2020 | 08:53 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ketika virus corona di Wuhan, China belum sepenuhnya teratasi, ilmuwan telah menemukan virus misterius baru yang belum teridentifikasi.

Para ilmuwan menemukan virus misterius dengan gen yang tidak dapat diidentifikasi dalam dunia sains. Virus ini ditemukan dari Danau Pampulha, sebuah danau buatan di Kota Brasil, Belo Horizonte.

Disebut Yaravirus (Yaravirus brasiliensis), virus ini dinamakan menggunakan nama seorang tokoh ratu air dalam mitologi Brasil.

"Virus misterius ini merupakan garis keturunan baru virus amuba dengan asal dan filogeni yang membingungkan," tulis tim ilmuwan dalam makalah pra-cetak tentang penemuan tersebut, seperti dikutip dari Science Alert.

Yaravirus terdiri atas partikel kecil berukuran 80 nm. Virus ini menarik perhatian karena memiliki genom yang unik dan  misterius.

"Sebagian besar virus amuba yang diketahui telah terlihat berbagi banyak fitur yang mendorong para ilmuwan untuk mengklasifikasikannya ke dalam kelompok evolusi umum. Yaravirus tidak diwakili oleh partikel besar atau raksasa dan genom kompleks, tapi pada saat yang sama membawa sejumlah penting gen yang sebelumnya tidak diidentifikasi," tambah para ilmuwan.

Dalam penelitian, para ilmuwan menemukan lebih dari 90 persen gen Yaravirus belum pernah diidentifikasi sebelumnya.

Ilustrasi virus. [Shutterstock]

Hanya enam gen yang ditemukan memiliki kemiripan dengan virus yang pernah didokumentasikan dalam database ilmiah publik.

Bahkan, setelah dilakukan pencarian melalui lebih dari 8.500 metagenom yang tersedia untuk umum, para ilmuwan tidak mendapatkan petunjuk tentang jenis virus yang mirip dengan gen Yaravirus.

Para ilmuwan saat ini hanya bisa berspekulasi mengenai apa sebenarnya Yaravirus. Penemuan ini membuka mata para peneliti bahwa masih ada banyak hal yang harus dipelajari.

"Jumlah protein yang tidak diketahui yang menyusun partikel Yaravirus mencerminkan variabilitas yang ada di dunia virus dan berapa banyak potensi genom virus baru yang masih harus ditemukan," tulis para ilmuwan.

Penemuan virus misterius di Brasil ini telah dipublikasikan secara online dalam bioRxiv. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia