Kamis, 18 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Jum'at, 14 Februari 2020 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Jika hari ini, Jumat (14/2/2020) warga dunia sedang merayakan Valentine. Besok, Sabtu (15/2/2020), warga dunia wajib ketar-ketir karena Bumi didekati oleh asteroid raksasa yang mendapat julukan 'asteroid killer' ini.

Berdasarkan laporan IB Times, asteroid raksasa ini diberi nama resmi 2002 PZ39 dan dipastikan akan melintasi Bumi pada Sabtu (15/2/2020) besok.

Asteroid raksasa ini meluncur ke Bumi dengan kecepatan 57.240 kilometer per jam dan disebut-sebut memiliki kekuatan untuk menghancurkan satu benua dan memicu gempa Bumi hingga tsunami.

Ilmuwan NASA menyebut bahwa orbit asteroid raksasa ini sama dengan orbit Bumi. Tidak hanya datang sekali, asteroid raksasa ini akan kembali menyapa Bumi pada Selasa (18/2/2020) mendatang dengan jarak yang lebih dekat.

Para ilmuwan percaya bahwa asteroid raksasa ini akan berada dalam jarak 251.000 mil dari Bumi pada kedatangannya yang kedua kali.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Karena memberikan dampak yang cukup besar, asteroid raksasa ini perlu ditakutkan keberadaannya. Apalagi, jika menabrak Bumi, asteroid raksasa ini dapat membuat manusia punah.

Lebih lanjut, Jonathan McDowell menjelaskan bahwa asteroid raksasa ini merupakan ancaman eksistensial dalam jangka panjang untuk spesies manusia.

Walaupun perlu ditakutkan kehadirannya, asteroid raksasa yang akan mendekat ke Bumi nantinya ini diprediksi tidak akan menabrak Bumi walaupun orbit keduanya bersinggungan.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Jika nantinya asteroid raksasa ini begitu membahayakan, pemerintah Amerika Serikat sepakat untuk membelokkan alur asteroid tersebut dengan menggunakan pesawat ruang angkasa yang dirancang khusus.

Cukup menakutkan, mendekatnya asteroid raksasa ini ke Bumi benar-benar harus diwaspadai dan diharapkan tidak menimbulkan hal-hal buruk.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet