Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 16 Februari 2020 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Wabah virus corona dari Wuhan masih menghantui masyarakat global di seluruh dunia, laporan terbaru dari CNN hingga hari ini Minggu (16/2/2020) virus corona menginfeksi 69 ribu orang secara global dan menyebabkan 1.669 kematian.

Pada Kamis (13/2/2020), Rocky Mountain Laboratories (RML) di National Institute of Allergy and Infectious Disease, Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, merilis beberapa gambar pertama dari COVID-19.

Dilansir Live Science, virus merupakan mikroorganisme patogen yang menyebabkan infeksi yang terbuat dari DNA atau RNA yang terbungkus oleh 'mantel' protein. Mereka terlalu kecil jika dilihat oleh cahaya tipikal.

Para peneliti di RML pun mencitrakan sampel virus dan sel yang diambil dari salah satu pasien di AS menggunakan dua jenis mikroskop elektron transmisi.

Penampakan virus corona baru (COVID-19), credit: NIAID-RML

COVID-19 terlihat mirip dengan virus corona penyebab sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) yang muncul pada 2012, dan virus corona sindrom pernapasan akut parah (SARS) yang muncul pada 2002, menurut pernyataan peneliti.

Kemiripan ini dikarenakan virus masih dalam satu keluarga, yaitu virus corona. Dinamai sebagai virus corona lantaran penampilannya yang memiliki paku yang menonjol seperti mahkota, dalam bahasa Latin, 'corona' berarti 'mahkota'.

Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML

Berdasarkan laporan niaid.nih.gov, peneliti yang melakukannya adalah Emmi de Wit, Ph.D, yang menyediakan sampel virus sebagai bagaian dari studinya, ahli mikroskop Elizabeth Fischer yang menghasilkan gambar, dan kantor medis virusal RML yang telah mewarnai gamber secara digital.

BACA SELANJUTNYA

Sharp Kenalkan Teknologi Plasmacluster, Diklaim Bisa Bantu Bunuh Virus