Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pesawat menjadi transportasi andalan sebagian orang, pasalnya dengan pesawat kamu bisa memangkas waktu lebih cepat daripada via darat.
Belum lama ini, sebuah perusahaan bernama Zero Gravity Corporation merilis jadwal penerbangan khusus untuk penumpang yang ingin menjadi astronot sehari.
Pada penerbangan yang bernama Zero-G ini, turis akan naik pesawat yang sudah mendapat sertifikasi untuk terbang dalam gravitasi nol.
Di dalam pesawat nanti, turis pun akan menggunakan baju khusus. Kemudian, mereka bisa merasakan sensasi melayang hingga jungkir balik di dalam pesawat.
Baca Juga
-
Penggemar Bucin, Chef Arnold Dapat DM Instagram Selama 200 Hari
-
Layanan Google Station Resmi Berakhir di Indonesia
-
Viral Ojol Berhentikan Motor, Endingnya Tak Terduga
-
Isi Daya Ponsel saat Mandi, Gadis 15 Tahun Ini Meninggal Tersengat Listrik
-
Panas dengan Inggris, Australia Ikut AS Banned Teknologi 5G Huawei
Dilansir dari laman USA Today, gaya gravitasi nol ini diperoleh tanpa membawa pesawat ke luar angkasa.
Alih-alih, pilot akan terbang dalam rute akrobatik bernama parabola dan membentuk huruf 'n' kecil di langit.
Karena sudut penerbangan yang ekstrem tersebut, gravitasi nol pun akan tercipta. Disebutkan, pilot juga harus membawa pesawat ke ketinggian 24.000 kaki atau sekitar 7.300 meter sebelum menaikkan hidung pesawat.
Selain merasakan gravitasi nol, penumpang juga akan dibawa untuk merasakan gaya gravitasi seperti di bulan (seperenam dari berat badan) dan gaya gravitasi di Mars.
Pengalaman di dalam pesawat Zero-G ini sendiri dapat dibilang menantang. Jadi, penumpang pun disarankan untuk tidak mabuk atau makan makanan berminyak sebelum terbang.
Selain itu, penumpang juga akan diminta memakan makanan tinggi karbohidrat dan berprotein rendah untuk mengurasi rasa mabuk di udara.
Penerbangan Zero-G ini sendiri dihargai cukup mahal, yaitu USD 5.400 atau sekitar Rp 73,9 juta dan belum termasuk pajak. Biaya ini juga mencakup sarapan dan makan siang serta foto profesional.
Sayangnya, penerbangan ini baru bisa ditemukan di 12 kota di Amerika Serikat saja.(Guideku.com/Amertiya Saraswati)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kode GTA PS2 Pesawat Lengkap dengan Serenteng Cheat Lain
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
5 Rekomendasi Game Pesawat Terbang, Rasakan Serunya Jadi Pilot!
-
YouTuber Ini Beli Tiket Pesawat Seharga Rp 15 Ribu hingga Rp 7,4 Miliar, Begini Fasilitasnya
-
5 Game Pesawat Tempur Terbaik Android, Seru Abis
-
Syarat Naik Kereta dan Pesawat Terbaru dengan Aplikasi SATUSEHAT
-
Cara Pesan Tiket Pesawat di Tiket.com: Ikuti 6 Langkah Berikut
-
Startup Teknologi Ini Buat Pesawat Kargo Listrik Otonom Terbesar di Dunia
-
Balon Cuaca China Ditembak Amerika Serikat, Tensi Memanas
-
Mencekam dan Tragis, Detail Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines Diungkap FlightRadar24