Selasa, 16 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 02 Maret 2020 | 11:09 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dampak virus corona Covid-19 memang telah menelan korban ribuan jiwa. Karena itu, wabah mematikan ini jadi sorotan internasional.

Namun kabar terbarunya, dampak virus corona Covid-19 ini malah menurunkan tingkap polusi udara China. Hal ini terungkap dari foto satelit terbaru.

Dikutip HiTekno.com dari Independent, foto satelit NASA mengungkap perubahan tingkat polusi udara China yang sangat signifikan.

NASA mengungkap tingkat kandungan nitrogen dioxide, gas berbahaya dari kendaraan, pembangkit listrik dan pabrik turun drastis.

Para ilmuwan menyebutkan kalau dampak virus corona telah menghilangkan setidaknya seperempat emisi gas rumah kaca China hanya dalam dua minggu pada pertengahan Februari.

Penurunan polusi udara China sebagai dampak virus corona. (NASA)

Seperti diberitakan sebelumnya, China terpaksa menutup sejumlah pabrik dan industri guna meminta orang-orang untuk tinggal di rumah saja.

Kebijakan ini menyebabkan penurunan tajam dalam pembakaran bahan bakar fosil - penyebab utama krisis iklim - di negara produsen gas rumah kaca terbesar di dunia.

Peta NASA memperlihatkan perbandingan tingkat polusi udara China tiga minggu pertama tahun ini dengan 10-25 Februari 2020.

Ilmuwan NASA penurunan polusi udara China pertama kali terlihat di sekitaran Wuhan, sumber wabah virus corona yang akhirnya merebak ke seluruh negeri.

Penurunan polusi udara China sebagai dampak virus corona. (NASA)

"Ini pertama kalinya saya melihat penurunan drastis di area seluas itu untuk hal tertentu," kata Fei Liu, peneliti kualitas udara di Goddard Space Flight Center NASA.

Itulah dampak virus corona Covid-19 yang membuat polusi udara China menurun karena penutupan pabrik. Sebuah penurunan yang sangat signifikan.

BACA SELANJUTNYA

Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia