Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 05 Maret 2020 | 06:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan daftar kota yang akan mengalami kulminasi utama, atau lebih akrab dikenal sebagai hari tanpa bayangan.

Jakarta disebutkan telah lebih dulu mendapatkan hari hari tanpa bayangan atau kulminasi utama.

Dalam laman resmi BMKG, hari tanpa bayangan di Jakarta berlangsung pada hari ini, Rabu (4/3/2020), pada pukul 12.04 WIB dan berlanjut ke wilayah Banten, tepatnya di kota Serang pada 12.07 WIB.

Namun, menurut BMKG bukan hanya Jakarta dan Serang yang mengalami hari tanpa bayangan.

Sejumlah kota di wilayah Sumatera dan Kalimantan pun bakal mengalami fenomena serupa.

Ilustrasi Matahari. (Pixabay)

Berikut ini daftar kota yang akan mengalami hari tanpa bayangan setelah Jakarta dan Serang:

  • Lampung - 6 Maret 2020 pukul 12.10 WIB
  • Bengkulu - 10 Maret 2020 pukul 12.21 WIB
  • Banjarmasin - 12 Maret 2020 pukul 12.31 WITA
  • Palembang - 12 Maret 2020 pukul 12.10 WIB
  • Palangkaraya - 14 Maret 2020 pukul 11.33 WITA
  • Pangkal Pinang - 15 Maret 2020 pukul 12.04 WIB
  • Jambi - 16 Maret 2020 pukul 12.14 WIB
  • Padang - 18 Maret 2020 pukul 12.26 WIB
  • Samarinda - 19 Maret 2020 pukul 12.19 WITA
  • Pontianak - 20 Maret 2020 pukul 11.50 WITA
  • Pekanbaru - 21 Maret 2020 pukul 12.21 WIB
  • Tanjung Pinang - 22 Maret 2020 pukul 12.09 WIB
  • Tanjung Selor - 27 Maret 2020 pukul 12.15 WITA
  • Medan - 29 Maret 2020 pukul 12.29 WIB
  • Banda Aceh - 3 April 2020 pukul 12.41 WIB

Sebagai informasi, kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

BACA SELANJUTNYA

Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami