Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan baru saja melakukan penelitian mengenai dampak pestisida yang membuat kemampuan otak lebah menurun secara signifikan. Menggunakan objek penelitian sebanyak hampir 100 lebah, ilmuwan menemukan bahwa pestisida membawa dampak negatif pada perkembangan otak lebah.
Ilmuwan memilih bumblebee sebagai spesies yang digunakan untuk percobaan.
Bumblebee atau bumble bee adalah salah satu dari 250 spesies dalam genus Bombus, bagian dari Apidae, salah satu keluarga lebah.
Mereka ditemukan terutama di ketinggian yang lebih tinggi di Belahan Bumi Utara, meskipun mereka juga ditemukan di Amerika Selatan.
Baca Juga
Spesies bumblebee adalah hewan penyerbu yang sangat penting bagi sektor pertanian di Eropa, Amerika, dan sebagian negara Asia.
Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Imperial College London menemukan bahwa paparan pestisida selama tahap larva lebah dapat merusak perkembangan otak lebah serta menyebabkan bagian-bagian tertentu dari otak tumbuh lebih sedikit.
Bahkan beberapa bagian dari otak bisa lebih kecil dan secara fungsional terganggu ketika lebih tua.
Penelitian yang telah diterbitkan di Proceedings of the Royal Society B ini dapat membantu menjelaskan mengapa pestisida memiliki efek dramatis pada perilaku populasi lebah yang sering kali mengganggu kemampuan mencari makan mereka terutama untuk menavigasi dan mengenali bunga.
Dalam penelitian, ilmuwan melakukan micro-CT scan pada hampir 100 lebah di mana ukuran otak mereka hanya 0,0002 persen ukuran otak manusia.
Beberapa lebah adalah bagian dari koloni yang diberi makan nektar yang dibubuhi neonicotinoid, pestisida kontroversial yang dilarang di beberapa negara bagian Eropa tetapi masih banyak digunakan di seluruh Amerika Serikat.
Dilansir dari IFLScience, lebah yang terpapar pestisida tampaknya memiliki volume yang lebih kecil dari "tubuh jamur," sepasang struktur di otak serangga yang berperan dalam pembelajaran dan memori.
Ketika lebah muda diberi makanan yang terkontaminasi pestisida, maka itu membuat otak mereka tumbuh lebih kecil.
Otak yang lebih kecil membuat lebah mengalami penurunan kemampuan kognitif hingga kemampuan mereka dalam mencium aroma bunga.
"Koloni lebah bertindak sebagai super organisme, jadi ketika ada racun yang memasuki koloni, ini berpotensi menyebabkan masalah dengan perkembangan bayi lebah di dalamnya," kata ketua tim peneliti, Dr Richard Gill.
Penurunan lebah dan serangga penyerbuk lainnya di seluruh dunia tetap menjadi salah satu tantangan yang paling memprihatinkan.
Terdapat banyak faktor yang memengaruhinya, namun faktor yang paling menonjol adalah penggunaan pestisida.
Sekitar 35 persen tanaman pangan dunia bergantung kepada hewan penyerbuk seperti lebah sehingga keberadaan spesies lebah sangat penting bagi ketahanan pangan penduduk Bumi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget