Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - lmuwan peraih anugerah Nobel Prize dalam bidang kimia, Michael Levitt belum lama ini mengumumkan prediksinya mengenai kapan wabah virus corona akan berakhir. Cukup yakin, Michael Levitt menyebutkan bahwa wabah ini akan berakhir dalam waktu dekat.
Jauh sebelum mengumumkan prediksinya ini, Michael Levitt telah memprediksi kapan virus corona berakhir di China. Dan benar saja, prediksi ilmuwan dari Stanford University ini sangat tepat.
Seperti yang diketahui, China menjadi negara pertama dengan kasus virus corona sebelum akhirnya menyebar ke seluruh pelosok dunia. Saat itu, Michael Levitt memprediksi bahwa China nantinya akan melalui wabah tersebut saat seluruh dunia diguncang virus corona.
Benar saja, sejak pertengahan Februari hingga awal Maret, jumlah positif virus corona di China menurun drastis. Kasus baru yang muncul bahkan tidak menyentuh angka 100. China diklaim berhasil menekan angka kematian akibat virus corona ini.
Baca Juga
Mengutip Independent.co.uk, Michael Levitt kembali membuat prediksi baru. Menurutnya kondisi yang sama dengan China akan segera dirasakan oleh beberapa negara lainnya yang terkena dampah virus corona.
Lebih lanjut, Michael Levitt menjelaskan bahwa negara-negara yang dapat merasakan hal tersebut adalah negara yang menerapkan physical distancing alias menjaga kontak fisik dengan orang lain.
Selain menerapkan physical distancing, warga juga perlu mengendalikan kepanikan agar bisa baik-baik saja dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
Keadaan akan semakin baik jika sebuah negara siap mengambil kebijakan untuk lockdown. Hal ini akan sangat membantu memutus rantai penularan virus corona yang selama ini begitu mewabah.
''Menjaga jarak akan ampung mengakhiri pandemi ini. Seluruh dunia menghadapi satu musuh yang sama. Virus dapat mudah menyebar antar manusia ke manusia. Saling memberi jarak menjadi solusi terbaik jika semua orang disiplin menerapkannya,'' ungkap Michael Levitt.
Pendapat Michael Levitt mengenai kapan virus corona akan berakhir ini jelas saja membantah berbagai prediksi para ahli lainnya. Jika benar prediksi ini dapat menghentikan virus corona, tetap di rumah saja selama masa pandemi ini ya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Bisa Bikin Bentuk Virus Corona, Keahlian Pedagang Keliling Ini Bikin Takjub
-
Sharp Kenalkan Teknologi Plasmacluster, Diklaim Bisa Bantu Bunuh Virus
-
Pria Ini Nekat Panjat Rumah Sakit Demi Bertemu Ibunya yang Positif Corona
-
Laboratorium Vaksin Virus Corona Diduga Jadi Terget Peretas Rusia, Waduh!
-
CEK FAKTA: Benarkah Abu Vulkanik Merapi Mampu Membunuh Virus Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Film Captain America Telah Prediksi Virus Corona?
-
Belajar dari Rumah, Foto Gedung Sekolah Tanpa Kegiatan Ini Malah Seram
-
Ngaku Nggak Pakai Masker, Influencer Bali Disorot karena Remehkan Corona
-
CEK FAKTA: Benarkah Campuran Air Garam Dapat Hilangkan Virus Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Majalah Italia Tahun 1962 Ramalkan Virus Corona?