Hitekno.com - Gunung Merapi erupsi lagi pada hari ini, Kamis (2/4/2020) pukul 15.10 WIB. Erupsi Gunung Merapi kali ini membuat kolom erupsi mencapai ketinggian kurang lebih 3.000 meter dari puncak.
Kejadian tersebut dilaporkan dari Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, melalui akun twitter @BPPTKG.
"Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 78 mm dengan durasi 345 detik," kata Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Kamis (2/4/2020).
Berdasarkan laporan dari BPPTKG, arah angin saat terjadi erupsi Gunung Merapi mengarah ke timur.
"Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak," tulis akun @BPPTKG.
Meski begitu, BPPTKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal disekitar untuk tetap tenang, tidak panik dan selalu memantau informasi resmi dari pihak berwenang.
Kurang dari kurun waktu satu minggu, salah satu gunung paling aktif di dunia ini sudah lima kali erupsi.
Erupsi adalah kali ke lima gunung di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta itu sejak Jumat (27/3/2020).
Meski Gunung Merapi erupsi hari ini, tidak merubah statusnya dari waspada yang ditetap sejak Mei 2018.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan jangan panik. Tingkat aktivitas Waspada level II. Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak. Jika terjadi hujan abu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," tulis @BPPTKG.
Baca Juga:
Gunung Merapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Sampai 3.000 Meter
Itulah laporan terbaru BPPTKG dari erupsi Gunung Merapi yang terjadi hari ini (2/4/2020). (SuaraJogja.id/ M Nurhadi).
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ternyata Film Horor Bisa Latih Mental Hadapi Stres
-
Ilmuwan Temukan Topeng dan Cangkir Berusia 5.000 Tahun, Terbuat dari Tulang Manusia
-
BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas, Musim Pancaroba dan Posisi Matahari Jadi Alasan
-
AI Bisa Ciptakan Virus yang Membunuh Bakteri, Haruskah Manusia Takut?
-
Gerhana Bulan 7-8 September 2025: Jam, Lokasi, dan Cara Menyaksikannya di Indonesia