Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Virus corona COVID-19 yang sudah menjadi pandemi global membuat banyak organisasi atau perusahaan beralih memproduksi alat-alat untuk mencegah penyebaran virus tersebut semakin meluas. Badan Antariksa India sampai mengundur jadwal peluncuran roket untuk memproduksi ventilator dan hand sanitizer.
Indian Space Research Organisation (ISRO) bertanggung jawab dalam mengawasi dan melakukan peluncuran roket serta misi pesawat luar angkasa India.
Misi yang mereka awasi termasuk peluncuran roket Geosynchronous Satellite Launch Vehicle (GISAT-1) dan misi Chandrayaan-2 yang saat ini mengorbit Bulan.
ISRO ternyata menghentikan misi peluncuran roket sehingga mereka dapat mengalihkan fokusnya untuk membantu perang melawan COVID-19.
Baca Juga
Menurut data dari JHU CSSE, (kumpulan data dari WHO, CDC, ECDC, NHC, DXY, 1point3acres, dan Worldometers.info), virus corona telah menginfeksi 2.032 orang di India per tanggal 02 April 2020.
Sebanyak 58 orang telah meninggal dunia dan 148 orang telah pulih.
Ribuan orang yang telah terinfeksi virus corona tentunya membuat India membutuhkan banyak "perlengkapan perang" dalam menghadapi pandemi global itu.
Dikutip dari Space.com, Vikram Sarabhai yang merupakan kepala Space Center di ISRO menjelaskan bahwa mereka segera beralih untuk memproduksi alat-alat untuk menangkal virus corona.
"Kami merancang ventilator dan membuat hand sanitizer serta mendistribusikannya," kata Vikram Sarabhai kepada Times of India.
Sebagai referensi, hand sanitizer adalah bahan penting untuk memperlambat penyebaran virus.
Sementara ventilator sangat penting untuk menstabilkan pasien yang sakit kritis saat terinfeksi COVID-19.
Menurut administrator NASA Jim Bridenstine, mereka juga telah mendiskusikan langkah-langkah serupa.
Selama pertemuan pada akhir Maret 2020, ia dan pemimpin agensi lainnya berkoordinasi dengan cabang-cabang pemerintah lain untuk mencari tahu bagaimana NASA dapat berkontribusi.
Langkah-langkah tersebut dapat mencakup memproduksi ventilator sendiri atau bekerja sama dengan produsen ventilator yang ada.
Mengingat Badan Antariksa India sudah ikut memproduksi hand sanitizer dan ventilator, diharapkan bahwa virus corona dapat dengan cepat teratasi di negara tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Viral Pejabat Kuras Waduk Cuma Gara-Gara HP Kecemplung
-
Produksi Apple di India Lagi-Lagi Berpotensi Tersandung, Ada Apa?
-
Manajer Oppo India Ditangkap karena Kasus Dugaan Kecurangan Pajak
-
India Luncurkan Kebijakan Anti Bloatware, Ponsel Makin Bersih nan Enteng?
-
Lobi-Lobi Dilakukan, Buruh Apple di India Bakal Kerja 12 Jam?
-
Foxconn Bikin Pabrik Baru di India, Sediakan 100 Ribu Lapangan Kerja di India
-
MIUI 14 Sebentar Lagi Hadir di India, Isinya Bakal Beda dari Varian Global
-
Pesaing TikTok dari Xiaomi Bakal Gulung Tikar di India, Apa Sebab?
-
Kenapa India Larang Record of Ragnarok? Rupanya Ini Sebabnya
-
Android India Bakal Beda dengan Negara Lain, Ini Sebabnya