Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sejak diluncurkan pada tahun 1990, teleskop luar angkasa Hubble milik NASA telah menjelajahi alam semesta. Selama misi menjalankan 30 tahun tersebut, Hubbule memberikan ribuan gambar ikonik luar angkasa.
Untuk merayakan 30 tahun misi Hubble, NASA sebelumnya telah merencanakan beberapa acara, tetapi terpaksa harus dibatalkan karena pandemi virus Corona (COVID-19). Namun, badan antariksa itu akan tetap merayakan tonggak sejarah secara online.
Salah satu proyek perayaan yang telah diluncurkan adalah sebuah situs web. Siapa pun dapat memasukkan tanggal dan bulan ulang tahunnya untuk melihat gambar yang diambil Hubble pada hari ulang tahun orang tersebut.
Teleskop ini mengawasi kosmos siang dan malam, setiap hari sepanjang tahun. Namun, tak menutup kemungkinan foto yang ditampilkan Hubble pada hari ulang tahun akan berupa sesuatu yang ikonik atau revolusioner, seperti Monkey Head Nebula, Eagle Nebula Pillars, atau bahkan Jupiter.
Baca Juga
-
Melonjak dari Februari, Indonesia Diguncang 965 Gempa Tektonik Bulan Maret
-
NASA Temukan Black Hole Pembunuh Kosmik, Bahayakah?
-
Prediksi Kejadian Menghebohkan di Tahun 2020, Akun Twitter Ini Bikin Geger
-
Berbekal Teleskop Hubble, Astronom Bikin Buku Sejarah Alam Semesta
-
Teleskop Hubble Tangkap Badai Besar di Planet Neptunus, Ini Penampakannya
Untuk mengetahui apa yang Hubble lihat pada hari ulang tahun setiap orang, situs tersebut dapat diakses melalui alamat https://www.nasa.gov/content/goddard/what-did-hubble-see-on-your-birthday
Dalam situs itu, pengunjung dapat memasukkan bulan dan tahun kelahiran lalu menekan tombol Submit berwarna merah. Situs akan menampilkan foto yang ditangkap Hubble pada bulan dan tanggal yang telah dimasukkan sebelumnya dan penjelasan mengenai foto alam semesta itu.
Untuk merayakan misi 30 tahun Hubble, NASA juga meminta membagikan hasilnya di media sosial menggunakan tagar #Hubble30.
Teleskop luar angkasa Hubble sendiri diambil dari nama ilmuwan Amerika, Edwin Hubble, yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Memiliki ketebalan mencapai 13,1 meter dengan diameter 4,27 meter dan berat 11 ribu kilogram, ukuran Hubble hampir sama dengan sebuah bus sekolah.
Hingga saat ini, Hubble sangat banyak membantu para ilmuwan. Teleskop ini juga berjasa menemukan Eris, sebuah planet katai beserta satelitnya yang bernama Dysnomia.
Hubble juga banyak mengirim data dan gambar tentang kejadian di luar angkasa, seperti supernova, lahirnya bintang, dan tabrakan bintang.
Di masa depan, teleskop ini disebut akan digantikan dengan James Webb Space Telescope (JWST) milik NASA yang dijadwalkan untuk meluncur pada Maret 2021.(Suara.com/ Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?