Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Selasa, 07 April 2020 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sekitar 1.400 tahun, fenomena langit merah di Jepang menjadi rahasia yang tidak diketahui kebenarannya. Akhirnya, setelah penelitian mendalam, para ilmuwan lalu mengungkap penyebab terjadinya fenomena ini.

Sebelumnya, kemunculan langit merah di Jepang ini menurut saksi mata, berbentuk ekor ayam pegar layaknya kipas yang memiliki bulu-bulu berwarna merah. Menjadi rahasia dalam waktu yang lama, penelitian mengenai langit merah di Jepang ini segera dilakukan oleh kelompok ilmuwan.

Jepang memang dikenal dengan berbagai fenomena unik di langitnya. Sebelumnya, langit Jepang pernah dihiasi warna pink yang merupakan tanda kedatangan badai saat itu.

Selang 1.400 tahun kemudian, mengutip Space.com, para ilmuwan dari National Institute of Polar Research akhirnya menemukan jawaban dari fenomena langit merah di Jepang ini.

Menurut dugaan yang dipercaya selama ini, fenomena langit merah di Jepang tersebut kemungkinan merupakan bentuk aurora merah yang muncul saat badai magnet terjadi.

Aurora. (Pixabay/noel_bauza)

Walaupun sudah menemukan penyebab kemunculan langit merah di Jepang ini, ilmuwan masih belum bisa menjelaskan mengenai alasan yang lebih mendetail mengenai kemunculan langit merah di Jepang tersebut.

Usai anggapan ini beredar, muncul lagi pendapat lainnya dari ilmuwan lain. Menurut ilmuwan tersebut, fenomena ini kemungkinan terjadi akibat komet yang melintas. Namun, pendapat ini kembali dibantah karena komet jarang memiliki warna merah.

Karena terjadi perdebatan mengenai hal ini, tim ilmuwan ini lalu mengubah sudut pandang dengan berdasar pada garis lintang magnet di Jepang pada tahun 620 saat fenomena langit merah di Jepang ini pertama kali muncul.

Fenomena Langit Pink Keunguan di Jepang Menjelang Topan. (twitter.com/gucciking88)

Saat itu, garis lintang magnet Jepang berada pada angka 33 derajat, sedangkan tahun 2020 ini, garis lintang magnet Jepang berada di angka 25 derajat.

Fenomena langit merah di Jepang ini terbentuk dengan panjang mencapai 10 derajat dan berada tepat di lokasi yang sama dengan terjadinya badai magnet yang kuat.

Karena hal ini, para ilmuwan semakin yakin bahwa fenomena langit merah di Jepang tersebut merupakan aurora yang muncul karena dipengaruhi oleh medan magnet yang ada.

Sudah yakin dengan jawaban akan fenomena langit merah di Jepang, hingga kini para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk mengetahui lebih dalam mengenai fenomena unik tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Asus Bawa ROG Ally ke Jepang, Kini Sudah Open PO