Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, Satelit Nusantara Dua jatuh setelah gagal mencapai orbit. Lalu bagaimana langkah Indosat berikutnya?
CBO Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena menyatakan pihaknya sedang menyiapkan rencana alternatif, termasuk di dalamnya mencari satelit pengganti setelah Satelit Nusantara Dua gagal mencapai orbit dan jatuh saat meluncur Kamis malam (9/4/2020).
Satelit Nusantara Dua tadinya akan menggantikan Palapa D yang akan segera memasuki masa purnatugas. Tetapi karena gagal mencapai orbit dan jatuh kembali ke Bumi, Indosat kini harus memutar otak agar layanannya tidak terganggu.
"Kami melakukan rencana keberlanjutan bisnis, mencari satelit pengganti," kata Bayu.
Baca Juga
Indosat Ooredoo memastikan satelit Palapa D masih beroperasi penuh dan tidak terdampak gagal orbit Nusantara Dua.
"Kami memastikan layanan yang diberikan ke pelanggan penyiaran maupun komunikasi bisa terlayani dengan baik dan tidak terganggu," kata Bayu.
Satelit Nusantara Dua yang merupakan proyek kolaborasi antara PT Pasifik Nusantara Satelit dan Indosat. Ia dibawa ke luar angkasa oleh roket Long March 3B. Sayang roket buatan China itu gagal melaksanakan tugasnya.
Sejatinya Satelit Nusantara Dua dipersiapkan untuk menggantikan peran Satelit Palapa D yang akan memasuki masa pensiunnya setelah mulai beroperasi pada 2009 lalu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya telah mengatakan bahwa pemerintah akan segera berkoordinasi dengan ITU, organisasi telekomunikasi dunia yang berada di bawah PBB, untuk memastikan bahwa slot satelit Palapa D tidak diisi oleh satelit lain selain milik Indonesia.
Itulah langkah Indosat yang mencari satelit pengganti setelah Satelit Nusantara Dua jatuh karena gagal mencapai orbit. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Satelit komunikasi Indonesia SATRIA berhasil diluncurkan, Apa Kegunannya?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Kolaborasi Indosat dan Mastercard, Tingkatkan Lanskap Pembayaran Digital dan Inklusi Keuangan
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Trafik Data Indosat Naik 25 Persen di Puncak Lebaran 2023, Pemakaian Medsos Meningkat
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Sinyal Jelek Indosat, Komplain Ke Siapa? Bagaimana Mengatasinya?
-
Cara Mendapatkan eSIM Indosat Ooredoo, Lengkap Daftar HP yang Mendukung
-
Rusia Telah Luncurkan Satelit Baru, Siap Sokong Komunikasi Canggih
-
Spoiler One Piece 1078: Ada Pengkhianat di Antara Enam Dr Vegapunk