Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Hilal begitu identik dengan Ramadan dan sebagai penentu awal puasa. Menjelang puasa, biasanya ramai pembahasan mengenai Hilal, lalu apa sebenarnya Hilal jika dilihat secara ilmiah?
Sebelum melakukan ibadah puasa, biasanya umat Muslim akan melakukan pemantauan Hilal, apakah sudah tampak atau belum. Untuk tugas ini, dilakukan oleh Kemenag sebelum menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan.
Melihat asal bahasanya, Hilal merupakan istilah dari bahasa Arab yang berarti bulan sabit. Menentukan Hilal biasanya dilakukan dengan memantau bulan sabit pertama menggunakan mata telanjang atau alat bantu pengamatan.
Secara ilmiah, Hilal merupakan bagian dari fase bulan. Cecep Nurwendaya, anggota Banda Hisab Rukyat Kemenag RI menyebutkan bahwa ada lima fase bulan saat memantau Hilal.
Baca Juga
Fase pertama yaitu bulan baru, fase kedua adalah bulan sabit atau Hilal, fase ketiga yaitu bulan separuh kuartil pertama, fase keempat yaitu bulan besar, dan fase terakhir yaitu bulan tua.
Mengutip Jurnal Universum, dalam pandangan astronomi moder, Hilal baru dapat terlihat jika posisi bulan dalam jarak minimal 8 derajat di samping matahari.
Memantau Hilal untuk menentukan awal puasa dimulai biasanya dilakukan pemantauan pada bulan sabit muda yang terlihat usai terjadi bulan baru pada arah matahari terbenam. Penampakannya lalu menjadi acuan dalam kalender Islam.
Hilal pada umumnya memiliki bentuk tegak layaknya bulan sabit yang tipis. Lengkungan Hilal biasanya berada pada arah matahari. Hilal sering kali nampak mirip goresan cahaya yang tipis sehingga sulit dilihat.
Di Indonesia, penentuan Hilal dilakukan dengan dua metode yaitu rukyah dan wujud Hilal. Dua metode ini yang lalu membuat Indonesia memiliki dua waktu perayaan Ramadan dan Idul Fitri.
Metode rukyah biasanya dengan menggunakan pantauan mata yaitu dengan batasan pengamatan mata dua derajat. Jika Hilal terlihat dengan menggunakan metode rukyah, maka besok adalah hari pertama dalam kalender Hijriah.
Metode kedua adalah wujudal Hilal yang percaya jika Hilal berada di atas cakrawala. Saat Hilal sudah berada di atas cakrawala, maka malam tersebut sudah memasuki bulan baru dalam kalender Hijriah.
Untuk memantau Hilal kini sudah tercipta berbagai teknologi super canggih. Sebelumnya, beberapa orang melakukan pengamatan Hilal dengan menggunakan mata telanjang.
Selain menggunakan teleskop, saat ini pengamatan Hilal juga menggunakan kamera digital yang hasilnya bisa diolah untuk meningkatkan kontras antara Hilal dan cahaya syafak atau senja.
Melansir dari Suara.com, Kementerian Agama nantinya akan menggelar sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1441H pada Kamis 23 April 2020 dan digelar secara virtual untuk mencegah penyebaran virus corona.
Terkini
- Ditemukan Kapal Langka Berusia 400 Tahun, Tersimpan di Dasar Sungai
- Ditemukan Batuan Bulan di Antartika, Ungkap Beberapa Fakta Baru
- Asteroid Besar Akan Lintasi Bumi Besok, Apakah Berbahaya?
- NASA Kirim iPad ke Bulan, Guna Lakukan Pengujian Ini
- Dukungan Huawei pada Pengembangan Genomika di Indonesia Melalui Teknologi AI
- Fenomena Supermoon Terakhir Tahun Ini Terjadi pada 12 Agustus 2022, Jangan Terlewat!
- BMKG: Suhu Perkotaan Indonesia Bakal Naik 3 Derajat Celcius pada Akhir Abad 21
- Dampak Kekeringan Ekstrem, Ditemukan Bom Era Perang Dunia II Masih Utuh di Sungai
- 7 Eksperimen di Luar Angkasa yang Sepertinya Tidak Ada Gunanya
- BRIN Teliti Potongan Logam Roket China, Ini Tujuannya
Berita Terkait
-
Salah Satu Plot Twist Dr Stone Ternyata Bertentangan dengan Sains
-
Bantu Pemenuhan Kebutuhan Gizi Lintas Generasi, Xiaomi Indonesia Salurkan Donasi Ramadan 2022
-
Perbedaan Metode Hilal Arab Saudi dengan Indonesia
-
Ramadhan 2022, Ini 5 Kota Durasi Puasa Tercepat
-
Ramadhan 2022, Ini 5 Kota dengan Durasi Puasa Terlama
-
Komunitas Valorant Indonesia Berdonasi melalui Ramadan Charity Clutch
-
6 Game yang Sebaiknya Tidak Dimainkan Saat Puasa Ramadhan, Bahaya
-
7 Rekomendasi Game Nintendo Switch untuk Ngabuburit, Pasti Seru
-
13 Anime Dewasa yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa
-
Ramadan Pasti Berkah Blibli, Hadirkan Beragam Promo Menarik