Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Di tengah ancaman virus corona, India baru saja menerima kabar baik usai terbit laporan yang menyebutkan bahwa kualitas udara di India membaik selama masa lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pada tahun 2019 lalu, data Global Residence Index menyebutkan bahwa India menjadi salah satu negara di dunia dengan tingkat polusi paling tinggi tepat dibawah Angola.
Turun satu peringkat di 2019 dengan indeks polusi -0,09, sebelumnya tingkat polusi di India diketahui menjadi yang paling parah. Polutan, industri, cuaca, dan geografi menjadi deretan hal yang diduga penyebab polusi terjadi di India.
Melansir dari CNN, di tengah hantaman virus corona ada kabar baik datang dari India. Negara dengan tingkat polusi tertinggi ini mendadak memiliki kualitas udara yang membaik selama masa lockdown berlaku secara nasional.
Baca Juga
Lockdown yang diberlakukan secara nasional membuat sebagian besar pabrik, pasar, toko, hingga tempat ibadah tutup. Hal ini yang langsung mempengaruhi polusi di negara yang terkenal disebut Bollywood ini.
Bukti kuat dari menurunnya polusi di India adalah munculnya langit biru di negara tersebut. Mengutip BBC, New Delhi bahkan menunjukan konsentrasi rata-rata PM 2,5 yang turun 71 persen dalam waktu sepekan.
Diketahui angka ini mengalami penurunan drastis sebanyak 91 mikrogram per meter kubik pada 20 Maret 2020 lalu sesaat setelah lockdown dimulai di India.
Beberapa daerah di India seperti Mumbai, Chennai, Kolkata, dan Bangalore juga mengalami penurunan polusi udara drastis karena lockdown di negara tersebut.
Saat dunia dihantam virus corona, banyak negara yang lalu memutuskan lockdown. Keputusan lockdown ini rupanya berdampak baik bagi Bumi untuk memulihkan dirinya usai menemani manusia dalam beraktivitas sehari-hari.
NASA bahkan mengunggah wujud negara-negara yang terkenal dengan polusinya saat kemudian lockdown terjadi. Kualitas udara negara-negara tersebut kemudian membaik hingga nampak langit biru yang cerah.
Kualitas udara yang membaik tidak hanya terjadi di India, melainkan di beberapa negara lainnya seperti China hingga Amerika Serikat.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Viral Pejabat Kuras Waduk Cuma Gara-Gara HP Kecemplung
-
Produksi Apple di India Lagi-Lagi Berpotensi Tersandung, Ada Apa?
-
Manajer Oppo India Ditangkap karena Kasus Dugaan Kecurangan Pajak
-
India Luncurkan Kebijakan Anti Bloatware, Ponsel Makin Bersih nan Enteng?
-
Lobi-Lobi Dilakukan, Buruh Apple di India Bakal Kerja 12 Jam?
-
Foxconn Bikin Pabrik Baru di India, Sediakan 100 Ribu Lapangan Kerja di India
-
MIUI 14 Sebentar Lagi Hadir di India, Isinya Bakal Beda dari Varian Global
-
Pesaing TikTok dari Xiaomi Bakal Gulung Tikar di India, Apa Sebab?
-
Kenapa India Larang Record of Ragnarok? Rupanya Ini Sebabnya
-
Android India Bakal Beda dengan Negara Lain, Ini Sebabnya